Kudapan di Tokopedia Laris Manis, Transaksi Kolak Pisang Naik 21 Kali

Lenny Septiani
20 Maret 2024, 14:47
Aplikasi Tokopedia.
Dok. Tokopedia
Aplikasi Tokopedia.
Button AI Summarize

Tokopedia mencatat penjualan kudapan takjil manis mengalami kenaikan. Penjualan kolak pisang naik lebih dari 21 kali lipat pada awal bulan Ramadan ini, dibandingkan bulan sebelumnya.

External Communications Senior Lead Tokopedia, Rizky Juanita Azuz, mengatakan masyarakat cenderung mencari berbagai menu minuman manis untuk buka puasa.

"Hal ini juga terbukti dari data internal Tokopedia yang mencatat subkategori minuman menjadi salah satu produk yang paling laris di kategori makanan dan minuman, khususnya selama awal Ramadan 2024," ujar Rizky dalam keterangan pers, Rabu (20/3).

Tokopedia pun mencatat berbagai minuman dingin sebagai takjil buka puasa mengalami kenaikan penjualan yang signifikan selama awal Ramadan 2024 dibandingkan bulan sebelumnya. "Di Jawa Barat, penjualan kolak pisang pun mencapai 29 kali lipat," ujar Rizky.

Rizky menyampaikan, jus buah secara nasional mengalami kenaikan transaksi di Tokopedia hingga lebih dari 1,5 kali lipat di awal bulan Ramadan 2024. Sedangkan di Jawa Barat, penjualan jus buah juga naik lebih dari 4 kali lipat, dan di Kota Bandung naik lebih 3,5 kali lipat.

Salah satu minuman tradisional khas Jawa Barat, es cendol mengalami kenaikan penjualan hampir tiga kali lipat secara keseluruhan di Tokopedia saat awal bulan Ramadan 2024.

"Bahkan penjualan es cendol di Jawa Barat juga naik hampir tiga lipat di Jawa Barat dan naik enam kali lipat khususnya di Kota Bandung,” Rizky menambahkan.

Transaksi takjil populer lainnya untuk buka puasa seperti es kopyor, naik lebih dari tiga kali lipat secara keseluruhan di Tokopedia. Sedangkan di Jawa Barat, penjualan es kopyor melonjak empat kali lipat dan di Kota Bandung sendiri mengalami kenaikan lebih dari dua kali lipat.

Geliat industri makanan dan minuman terus melesat dari tahun ke tahun, tidak terkecuali setiap Ramadan. Kementerian Perindustrian Republik Indonesia mencatat industri makanan dan minuman diprediksi akan tumbuh sebesar 7% pada tahun 2024.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...