Pecahkan Rekor, Harga Bitcoin Mendekati Rp 1 Miliar
Mata uang kripto atau cryptocurrency bitcoin mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah menyentuh US$ 66,900 atau Rp 945 juta. Kenaikan ini seperti prediksi para analis yang menyebutkan bitcoin bakal bergerak mendekati Rp 1 miliar per keping.
Dikutip dari Independent, pada perdagangan Rabu (20/10) harga bitcoin menyentuh US$ 66.900 atau naik 3,9% dibandingkan Selasa (19/10). Padahal, dua pekan lalu, (5/10) harga bitcoin di perdagangan masih mencapai US$ 50.000.
Angka tersebut telah memecahkan rekor harga bitcoin tertinggi sepanjang sejarah. Sebelumnya, pada April, harga bitcoin sempat mencapai US$ 64.899.
Lonjakan harga bitcoin tersebut dipengaruhi oleh debut produk Exchange Traded Fund atau ETF Bitcoin Futures di Amerika Serikat (AS). ETF merupakan dana berjangka berbasis bitcoin pertama di AS.
CTO Bitfinex Paolo Ardoino mengatakan, ETF telah memberikan ruang pertumbuhan harga cryptocurrency, terutama bitcoin. "Ini tidak hanya menandai titik balik untuk orientasi investor institusional terhadap bitcoin, tetapi juga merupakan tanda yang jelas dari kedewasaan bitcoin,” katanya dikutip dari Independent pada Rabu (20/10).
ETF juga menurutnya akan menjadi stimulan yang signifikan untuk masa depan bitcoin. "Ini akan membawa lebih banyak investor serta mendorong volume di bursa," ujarnya.
CEO crypto robo-advisor Makara Jesse Proudman mengatakan, harga bitcoin juga akan terus melonjak pada kuartal IV tahun ini. "Bitcoin menuju beberapa prediksi harga yang lebih tinggi yang telah kami lihat selama beberapa bulan terakhir," ujarnya dikutip CNBC pada Rabu (20/10).
Lonjakan harga bitcoin yang hampir mencapai angka Rp 1 miliar telah diprediksi sejumlah analis. Pada Januari lalu, JP Morgan menilai bahwa harga bitcoin berpeluang mencapai US$ 146 ribu atau Rp 2 miliar tahun ini. "Ini berdasarkan penyamaan kapitalisasi pasar bitcoin dengan emas untuk tujuan investasi," kata JP Morgan dikutip dari CNBC Internasional, Januari lalu (4/1).
Ahli strategi komoditas senior dari Bloomberg Intelligence Mike McGlone juga memprediksi harga bitcoin akan mencapai US$ 100.000 atau Rp 1,4 miliar pada akhir 2021. "Masih ada kemungkinan besar harga bitcoin melonjak," katanya dikutip dari Forbes pada September (26/9).
Analis dari Reuters Paul Spirgel, mengatakan, setelah harga bitcoin menyentuh rekor US$ 66.900, tidak lama lagi, harganya bisa meningkat menjadi US$ 70.000 atau setara dengan Rp 1 miliar.
CEO Indodax Oscar Darmawan menilai, meningkatnya harga bitcoin di perdagangan dikarenakan adanya sentimen positif beberapa pekan terakhir. Misalnya, sejumlah negara seperti El Salvador, Honduras, dan Guatemala mengadopsi cryptocurrency. Selain itu, ada juga dukungan dari lembaga keuangan seperti JP Morgan dan Bank of America yang mendorong pengembangan aset kripto.
Sentimen positif lainnya dari perusahaan keuangan, Paypal, yang sudah berekspansi ke kripto. Terbaru, platform media sosial Twitter juga menerima layanan pembayaran dengan bitcoin. Pengguna Twitter dapat memberikan tip kepada konten kreator favoritnya menggunakan bitcoin melalui fitur 'Tips'.
