Bank Neo Commerce Bongkar Keuntungan Bank Digital
PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) mengungkapkan sejumlah keuntungan menjadi bank digital. Dua di antaranya meraup pasar lebih luas dan efisiensi biaya.
Presiden Direktur Bank Neo Commerce Tjandra Gunawan mengatakan, bank digital mempunyai keuntungan dengan menjangkau pasar underserved dan unbanked. "Ada kurang lebih 40% - 50% penduduk Indonesia masuk kategori ini," katanya dalam acara Fortune Indonesia Summit 2022, Kamis (19/5).
Unbanked adalah warga yang belum mendapatkan akses ke layanan keuangan seperti bank. Sedangkan underserved sudah memperoleh akses, tetapi belum maksimal seperti hanya untuk menabung.
Keuntungan lainnya menjadi bank digital yakni efisiensi biaya. Sebab, tidak perlu mengeluarkan biaya operasional besar untuk cabang.
"Kami ubah kehadiran fisik menjadi digital. Biaya cabang menjadi tidak ada," katanya.
Selain itu, bank digital bisa menghasilkan fitur dan layanan inovatif kepada pengguna. Misalnya, layanan perpesanan dan gim di platform.
Pengguna layanan bank digital di Indonesia pun diperkirakan mencapai 748 juta pada 2026, sebagaimana terlihat pada Databoks di bawah ini:
Bank Neo Commerce melalui aplikasi Bank Neo, telah menggaet 15,8 juta pengguna. Perusahaan menargetkan jumlahnya meningkat 20% - 30%. Untuk itu, perusahaan memperkenalkan kampanye #BuatSemua.
Vice President & Head of Marketing BNC Maritsen Darvita mengatakan, perseroan ingin meningkatkan kesadaran publik bahwa gap literasi keuangan masih cukup besar di tengah masyarakat. Ini juga menjadi akar masalah dari banyaknya unbanked dan underbanked di Indonesia.
"Hal itu yang memotivasi kami membuat kampanye ini, serta pengembangan dari sisi produk," kata Maritsen dalam konferensi pers, bulan lalu (11/4).