XL Buka Peluang Terbitkan Surat Berharga Komersial
Dari sisi kinerja, pada semester I 2019 perusahaan telekomunikasi ini membukukan laba bersih sebesar Rp 282,3 miliar. Catatan tersebut membaik setelah pada periode yang sama tahun lalu membukukan rugi bersih sebesar Rp 81,7 miliar.
Dalam laporan keuangan perusahaan semester I 2019 (audited) yang dirilis pada Kamis (1/8), raihan laba tersebut salah satunya ditopang oleh naiknya total pendapatan perusahaan sebesar 10,9% menjadi Rp 12,2 triliun dari Rp 11,0 triliun secara tahunan atau year on year (yoy).
(Baca: XL Axiata Target Peningkatan Kualitas Jaringan 5G Capai 70% pada 2020)
“Kenaikan pendapatan XL ini disebabkan oleh tumbuhnya pendapatan dari penjualan data yang melonjak 30,7% menjadi Rp 9,13 triliun dari Rp 6,98 triliun secara yoy,” demikian dikutip dari laporan keuangan perusahaan, Kamis (1/8).
Tri mengatakan, kinerja perusahaan di sisa tahun ini diharapkan masih dapat tercapai sesuai dengan target. "Kami masih terus fokus untuk mengoptimalkan peningkatan pendapatan hingga akhir tahun nanti. Sesuai guideline yang kami informasikan kami berharap tahun ini dapat tumbuh selaras atau lebih tinggi dari industri," pungkasnya.