Adu Kuat Perusahaan Dompet Digital Sediakan Layanan Kode QR

Desy Setyowati
6 Desember 2018, 19:48
Digital fintech
Arief Kamaludin | Katadata

(Baca juga: Persaingan Ketat Aplikasi Pembayaran Elektronik QR Code Merangkul UKM

Layanan transaksi berbasis kode QR juga hendak disediakan Paytren milik Yusuf Mansur. Dompet elektronik ini mendapatkan izin BI untuk melayani transfer uang sejak 3 Desember 2018. Paytren akan memperluas layanan kode QR-nya ke banyak lini.

Pertama-tama, Paytren fokus meningkatkan penggunaan layanan kode QR di kalangan komunitas muslim. Strateginya dengan menjadikan tempat ibadah sebagai hub, misalnya pengguna hendak menyalurkan sedekah.

"Semoga dalam waktu dekat pilot project di bebedapa provinsi dan kota besar seperti Bangka Belitung, Lamongan, Tangerang, dan lainnya. Kami akan pasang kode QR di masjid dan mushola yang akan menjadi hub," ujar Yusuf kepada Katadata.co.id.

Pada sisi lain, layanan pembayaran digital Gopay besutan Gojek bersaing dengan OVO yang terintegrasi dengan Grab. Gopay mengklaim bahwa jumlah mitranya kini sekitar 200.000. Dompet elektronik ini terintegrasi dengan aplikasi Gojek yang diunduh oleh lebih dari 100 juta pengguna.

(Baca juga: Di Surabaya, OVO Bisa Dipakai Bayar SIM, SKCK, hingga Uang Kuliah

Tak mau kalah, OVO menyatakan layanannya tersedia di 90% mal yang berlokasi di 294 kota se-Indonesia. Bukan cuma pusat perbelanjaan seperti hypermarket tetapi juga menjangku department store, kedai kopi, bioskop, operator parkir, dan rumah sakit.

Layanan OVO juga dapat digunakan melalui sekitar 100.000 usaha kecil dan menengah (UKM) yang menjadi mitra, plus 1,7 juta agen Kudo. Jumlah penggunanya disebut-sebut mencapai 60 juta.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...