Lewat Twitter, Pendiri WhatsApp Serukan Boikot Facebook

Pingit Aria
21 Maret 2018, 16:42
Ilustrasi Facebook
Katadata

Seruan boikot ini menambah krisis setelah Facebook tertimpa isu mengenai penyalahgunaan data. Sebelumnya, The Guardian, New York Times dan Channel 4 memberitakan, sekitar 50 juta data pengguna Facebook bocor ke tangan konsultan politik yang berbasis di Inggris, Cambridge Analytica. Data itu kemudian disalahgunakan untuk kampanye yang memenangkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Kasus penyalahgunaan data Facebook oleh Cambridge Analytica sudah terungkap sejak beberapa hari lalu. Namun, belum ada pernyataan resmi dari para eksekutif Facebook, baik CEO Facebook Mark Zuckerberg dan COO Facebook Sheryl Sandberg hingga saat ini. 

"Mark, Sheryl dan tim mereka sedang bekerja sepanjang waktu untuk mengumpulkan fakta yang ada dan mengambil langkah yang sesuai untuk ke depannya, itu karena mereka menganggap masalah ini sangat serius," tulis Facebook dalam pernyataan resminya dikutip dari The Verge, Rabu (21/3).

(Baca juga: Waspadai Akun Robot Media Sosial di Tahun Politik)

Zuck dan Sandberg sebelumnya dikritisi karena masih menutup mulutnya terkait respons Facebook terhadap kasus Cambridge Analytica. Bahkan senator top dari Partai Demokrat, Dianne Feinstein, menyatakan Zuckerberg wajib memberi kesaksian ke Kongres tentang bagaimana cara Facebook menangani data penggunanya.

Halaman:
    Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

    Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

    Ikuti kami

    Artikel Terkait

    Video Pilihan
    Loading...