Bagi Data dengan Facebook, WhatsApp Diperingatkan Otoritas Eropa

Maria Yuniar Ardhiati
31 Oktober 2016, 10:37
Joko Widodo
Foto:BPMI Setpres
Presiden Joko Widodo saat bertemu dengan pendiri dan bos Facebook, Mark Zuckerberg, di Amerika Serikat.

Meski demikian, ternyata banyak yang mengkritik keputusan ini. Karena sebelumnya WhatsApp telah berjanji untuk tetap independen. WhatsApp pun berjanji untuk tidak terpengaruh oleh Facebook yang telah menjadi perusahaan induknya. 

(Baca: Keuntungan Facebook Melejit Hingga Rp 74 Triliun)

Terkait dengan permasalahan ini, sejumlah badan perlindungan data di seluruh Eropa kemudian menggelar investigasi. Salah satunya Komite Working Party. Komite ini merupakan suatu komite independen yang dibentuk untuk melakukan investigasi terhadap persoalan perlindungan kerahasiaan di Eropa. 

Ketentuan yang tercantum pada Artikel 29 yang diterbitkan Komite Working Party menyebutkan bahwa berbagai upaya harus ditempuh dalam perkara ini. Upaya ini dilakukan untuk memastikan tidak ada pelanggaran terhadap aturan mengenai kerahasiaan, saat adanya praktik pembagian informasi.

Komite tersebut menjelaskan upaya ini harus dilakukan karena pembagian informasi berkaitan dengan pengolahan data yang tidak termasuk dalam kebijakan kerahasiaan, ketika para pengguna mengakses layanan pesan serta jejaring sosial media itu. Working Party pun meminta agar kegiatan pembagian data dihentikan selama investigasi masih berjalan. 

(Baca: Microsoft dan Facebook Bangun Kabel Raksasa Kejar Kecepatan Super)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...