Pendiri Ruangguru Bantah Terima Dana Program Kartu Prakerja

Fahmi Ahmad Burhan
22 April 2020, 19:21
ruangguru, kartu prakerja,
Desy Setyowati|KATADATA
Pendiri sekaligus Chief of Product and Partnership Ruangguru Iman Usman (paling kiri) dan CEO sekaligus pendiri Ruangguru Adamas Belva Syah Devara (paling kanan).

Mekanisme penunjukan Ruangguru dan persyaratannya ditentukan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Project Management Office (PMO) Kartu Prakerja. Sebagai mitra, Ruangguru membuka kerja sama dengan berbagai penyedia pelatihan.

(Baca: Hindari Polemik Ruangguru, Adamas Belva Mundur dari Staf Khusus Jokowi)

Ruangguru mengajukan upaya kurasi kepada PMO, apakah kelas pelatihan dianggap memenuhi kriteria atau tidak. Sejauh ini, lebih dari 2.000 kelas yang disetujui.

Meski begitu, Peneliti Center of Innovation and Digital Economy INDEF Nailul Huda memperkirakan masing-masing platform mitra pemerintah itu akan mendapatkan keuntungan dari kartu prakerja sebesar Rp 457 miliar. Jumlah itu didapat dari total anggaran yang dikucurkan pemerintah untuk kartu prakerja sebesar Rp 5,7 triliun.

Kemudian jika anggaran sebesar itu dibagi pada delapan platform maka nilainya mencapai sekitar Rp 700 miliar. Sedangkan, dia memperkirakan, pengeluaran delapan platform secara kotor hanya sekitar Rp 243 miliar. Jadi, keuntungan masing-masing platform selama menjalankan program kartu prakerja mencapai Rp 457 miliar.

(Baca: Ruangguru Mitra Kartu Prakerja, Stafsus Jokowi Sebut Tak Intervensi

"Keuntungan bersih platform bisa Rp 457 miliar. Jumlah itu besar," kata Huda dalam video conference. Padahal, menurut dia di saat pandemi seperti sekarang ini, keuntungan buat platform harusnya diminimalkan.

Delapan platform digital memang ditunjuk sebagai mitra pemerintah sediakan pelatihan online. Selain Skill Academy dari Ruangguru, platform lainnya yaitu Tokopedia, Bukalapak, MauBelajarApa, HarukaEdu, PijarMahir, Sekolah.mu dan Sisnaker.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...