Patuhi Protokol Covid-19, Jumlah Pengunjung Ancol Dibatasi 5.000 Orang
Manajemen Kawasan Taman Impian Jaya Ancol akan membuka kembali wahana wisata mulai 20 Juni 2020. Manajemen pun bakal menerapkan protokol pencegahan Covid-19 secara ketat dengan membatasi jumlah pengunjung.
Pemerintah DKI Jakarta memang memperbolehkan tempat wisata kembali dibuka. Namun, kapasitas maksimum bagi pengunjung hanya 50% dari kapasitas.
Direktur Utama PT Taman Impian Jaya Ancol Teuku Sahir Syahali mengatakan pihaknya akan berlaku konservatif dalam menerapkan protokol kesehatan saat new normal. "Kalau dari Pemprov kapasitas maksimum 50%, kami bahkan hanya 30%," kata Sahir dalam video conference pada Sabtu (13/6).
Ia mencontohkan, dalam kondisi normal, pengunjung wahana wisata Dufan bisa mencapai 15.000 orang. "Nanti, kami hanya buka maksimal 5.000 pengunjung saja," katanya.
(Baca: Kebun Binatang Ragunan Buka 20 Juni, Pengunjung Dibatasi 1.000 Orang)
(Baca: Transisi PSBB, Ibu Hamil hingga Lansia Tetap Dilarang Masuk Ancol)
Lebih lanjut, dia mengatakan, skenario pembukaan kembali Ancol dilakukan konservatif. Pasalnya, masa transisi Penerapan Sosial Berskala Besar (PSBB) merupakan masa adaptasi.
Menurut dia, yang terpenting saat pembukaan Ancol, pengunjung bisa menaati aturan pencegahan Covid-19 yang sudah disiapkan. Apabila kunjungan langsung melonjak, manajemen Ancol tidak bisa mengendalikan protokol kesehatan.
Manajemen berencana membuka kembali Ancol pada 20 Juni 2020 dengan protokol kesehatan ketat pada pengunjung. Pengunjung diharuskan membawa masker, melakukan pengecekan suhu tubuh, dan jaga jarak fisik (physical distancing) di tiap area.
"Di gerbang itu juga nanti ada yang mengatur flow-nya jangan sampai ramai. Flow-nya dari awal sudah dijaga, juga jarak antre ada marka 2 meter," ujar Sahir.
Setelah tidak beroperasi selama tiga bulan, Ancol akan membuka kembali semua wahana, kecuali wahana Atlantis Water Adventures. Sebelumnya, Ancol ditutup pada Sabtu (14/3) silam sesuai instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 16/2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Risiko Penularan Infeksi Covid-19.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kemudian menerapkan masa transisi PSBB sejak Jumat (5/6) lalu. Dengan begitu, tempat wisata bisa dibuka kembali asalkan mengikuti protokol kesehatan.
"Mulai dari kegiatan ibadah maupun wisata bisa buka kembali. Kami hanya berikannya prinsip protokol kesehatan, nanti diterjemahkan lebih detail," kata dia pada Sabtu (13/6). Salah satu prinsip protokol kesehatan yang dutujukan untuk beberapa aktivitas masyarakat saat dibuka kembali yakni batasan 50% dan jaga jarak minimal 1 meter.
