TikTok Diblokir di India, Instagram Siap Rebut Pasar

Fahmi Ahmad Burhan
9 Juli 2020, 11:29
instagram, tiktok, tiktok diblokir di India
alexey malkin|123RF.com
Ilustrasi. Secara umum, sekitar 45% dari semua video yang di-posting di Instagram merupakan video pendek 15 detik.

Perusahaan induk mereka Facebook bahkan sengaja menutup aplikasi video pendek lainnya Lasso guna fokus mengembangkan Reels. "Kami memutuskan untuk menutup aplikasi kami yang berdiri sendiri, Lasso,” kata Facebook.

(Baca: Trump Berencana Blokir, Tiktok: CEO Kami Berasal dari AS)

Sama seperti TikTok, aplikasi Lasso memungkinkan pengguna merekam video berdurasi hingga 15 detik dan menayangkan lagu-lagu populer. Berdasarkan analisis App Annie, pengguna aktif harian Lasso di Android kurang dari 80 ribu. Jumlahnya bahkan lebih sedikit di perangkat berbasis iOS.

Pesaing lainnya Google, melalui YouTube, merilis aplikasi serupa TikTok yaitu Shorts. Aplikasi ini akan memanfaatkan musik berlisensi yang dimiliki YouTube Music.  

Aplikasi besutan Bytedance TikTok memang menjadi salah satu dari 59 aplikasi yang dilarang oleh Pemerintah India pasca konflik perbatasan antar kedua negara. Padahal, India merupakan pasar terbesar kedua TikTok, berdasarkan data dari Sensor Tower, aplikasi TikTok telah diunduh sekitar 2 miliar kali secara global. India menyumbang 611 juta unduhan.

Akibat pelarangan itu, menurut Caixin Global, dalam sehari TikTok kehilangan 200 juta pengguna sehingga diproyeksikan merugi sampai US$ 6 miliar atau Rp 87 triliun.

TikTok menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh tahun lalu. Aplikasi video asal Tiongkok ini tercatat telah diunduh sebanyak 614 juta kali sepanjang Januari-November 2019.  Jumlah unduhan itu juga membuat TikTok naik satu peringkat dari posisinya pada 2018. Aplikasi ini berada di posisi ketiga, mengungguli Facebook dan Instagram, seperti terlihat dalam diagram di bawah ini.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...