Ikut Program Kartu Pra Kerja, MyEduSolve Tawarkan Kursus Teknologi

Cindy Mutia Annur
13 April 2020, 22:04
Ilustrasi, teknologi digital. Startup edutech MySolveEdu menggandeng Microsoft dan CLoudSwyft menawarkan layanan kursus kepada peserta program Kartu Pra Kerja.
123rf
Ilustrasi, teknologi digital. Startup edutech MySolveEdu menggandeng Microsoft dan CLoudSwyft menawarkan layanan kursus kepada peserta program Kartu Pra Kerja.

Ikut ambil bagian dalam program Kartu Pra Kerja, startup edutech MyEduSolve menggandeng Microsoft dan penyedia software CloudSwyft menawarkan kursus hingga praktek kerja bagi para peserta program Kartu Pra Kerja.

Dalam siaran pers, Senin (13/4), melalui program yang dirancang MyEduSolve, peserta Kartu Pra Kerja bisa memilih berbagai bidang peminatan seperti Data Analysis, Artificial Intelligence (AI), Azure Data Engineer, Azure Cloud, Data Science, Front-End Development, IT Support dan DevOps.

Tak hanya itu, MyEdSolve juga menawarkan program sertifikasi yang memberikan peluang kerja bagi analis data, cloud support, sistem operasi dan insinyur software.

Co-Founder dan Chief Operation Officer (COO) MyEduSolve Stephanie Seputra mengatakan, keahlian future ready sangat dibutuhkan untuk mencapai tansformasi digital di Indonesia. Melalui program Kartu Pra Kerja, layanan yang disediakan MyEduSolve, ia katakan, berpotensi meningkatkan kemampuan masyarakat.

"Kami berharap melalui berbagai kursus keahlian ini dapat membantu masyarakat Indonesia untuk mendapatkan pekerjaan, terutama saat ini, di mana banyak orang kehilangan pekerjaan karena merebaknya pandemi virus corona atau Covid-19,” ujar Stephanie dikutip dari siaran pers, Senin (13/4).

Stephanie merinci, program kursus online itu di antaranya termasuk layanan Hands-on Learning Labs dan Blended Learning Experience. Ia menjelaskan, Hands-On Learning Labs adalah sebuah laboratorium online di mana peserta dapat bereksperimen dengan aplikasi yang sudah terinstal sebelumnya.

(Baca: Peserta Kartu Prakerja Bisa Ikut Lebih dari Satu Pelatihan)

Layanan ini ia katakan, memungkinkan peserta untuk berlatih secara praktis melalui web browser, tanpa perlu adanya pengaturan manual. Latihan tersebut, nantinya dapat diberi penilaian dan hasilnya bisa dibagikan ke profil LinkedIn peserta.

Sedangkan, The Blended Learning Experience merupakan layanan tambahan, yang mempersilahkan peserta untuk memilih mentor dan pengajar yang tersedia selama satu jam sesi privat jarak jauh melalui platform Microsoft Teams untuk melakukan bimbingan laboratorium dan modul.

Presiden Direktur Microsoft Indonesia Haris Izmee mengatakan, keberadaan teknologi tak hanya untuk meningkatkan karir, tetapi juga untuk membantu program digitalisasi yang memampukan Indonesia menjadi pemimpin pada ekonomi digital di Asia Tenggara.

"Kami bangga dapat menjadi platform teknologi yang dapat membantu melatih jutaan masyarakat Indonesia sebuah keahlian dan pengetahuan baru yang akan diminati oleh banyak orang pada masa mendatang,” ujar Haris.

Seperti diketahui, program Kartu Pra Kerja ini merupakan program pengembangan kompetensi kerja yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja/buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja, dan/atau pekerja atau buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi.

Jenis pelatihan yang disediakan melalui program Kartu Pra Kerja beraneka ragam, mulai dari pembukuan, berjualan online, teknik berbicara di depan umum, barista dan teknologi.

(Baca: Pemerintah Bebaskan Penggunaan Insentif Kartu Prakerja Rp 600 Ribu)

Reporter: Cindy Mutia Annur

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...