EV Growth Tutup Pendanaan Putaran Pertama Senilai Rp 2,9 Triliun
Perusahaan modal ventura EV Growth menutup penggalangan dana putaran pertama dengan investasi senilai US $200 juta atau sekitar Rp2,9 triliun. Angka ini melebihi target awal mereka yang hanya US $150 juta atau sekitar Rp2,1 triliun.
Adapun, dana investasi ini didukung oleh mitra-mitra kuat, termasuk SoftBank Group Corp., Pavilion CapitaI, Indies Capital dan investor regional lainnya.
Diluncurkan pada Maret tahun lalu, EV Growth merupakan perusahaan patungan antara East Ventures, SMDV, dan YJ Capital Inc., yang fokus menyediakan dana untuk startup tahap pertumbuhan (growth stage) di Indonesia dan negara Asia Tenggara lainnya untuk semua industri (agnostik).
Perusahaan ini dipimpin oleh Willson Cuaca dari East Ventures, Roderick Purwana dari SMDV, dan Shinichiro Hori dari Yahoo! Japan Capital Inc dan Batara Eto sebagai Advisor.
(Baca: East Ventures Suntik Modal Media Ekonomi Berbahasa Tiongkok 7.5 Degree)
Partner dari EV Growth, Willson Cuaca mengatakan, EV Growth didirikan untuk membantu startup terbaik di Indonesia yang tidak terbatas pada portofolio East Ventures saja.
“Kami percaya bahwa EV Growth akan memberikan pengaruh kepada ekonomi digital di Asia Tenggara dalam waktu yang cepat,” ujar Wilson seperti dikutip dalam siaran pers, Jumat (31/5).
Partner dari EV Growth Shinichiro Hori mengatakan, perusahaannya sangat senang bisa mengajak induk perusahaan seperti YJ Capital Inc., SoftBank Group Corp., dan beberapa investor regional lain untuk bergabung.
“Sebagai perusahaan investasi gabungan, kami ingin memberikan manfaat kepada perusahaan portofolio kami melalui jaringan dan keahlian dari para mitra, induk perusahaan, afiliasi, dan para investor kami yang telah berpengalaman di pasar dunia,” ujar Shinichiro.
(Baca: Startup Gaya Hidup Shopback Dapat Suntikan Modal Rp 643,5 Miliar)
Adapun, EV Growth telah memiliki beberapa portofolio yang mencakup berbagai sektor. Di antaranya, startup beauty tech Sociolla, perusahaan media online multiplatform IDN Media, startup Point of Sale (POS) mobile Moka, startup teknologi micro-retail Warung Pintar, dan startup edutech Ruangguru.
Tercatat, hingga saat ini EV Growth telah menginvestasikan 40% dari total dana investasi mereka kepada 12 startup yang 90% di antaranya berasal dari Indonesia.