LinkedIn PHK 960 Karyawan karena Bisnis Anjlok Efek Pandemi Corona

Cindy Mutia Annur
27 Juli 2020, 11:57
linkedin, phk, pandemi corona, covid-19, virus corona
linkedin
Ilustrasi, logo LinkedIn. LinkedIn terpaksa Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) 960 karyawannya. Hal itu karena jumlah perusahaan yang merekrut pekerja baru melalui platform LinkedIn berkurang akibat pandemi corona.

Di sisi lain, Pandemi Covid-19 telah menyebabkan usaha rintisan berbasis teknologi (startup) terpaksa PHK karyawannya. Secara global, terdapat sekitar 492 startup dan 63.714 karyawan yang dirumahkan selama periode 11 Maret-8 Juni 2020.

Data yang dihimpun Layoffs.fyi Tracker, startup di Amerika Serikat paling banyak merumahkan karyawan. Terdapat 364 startup yang telah merumahkan 43.514 karyawan.

Di susul oleh perusahaan rintisan asal India yang memecat 9.342 karyawan di 27 perusahaan. Sedangkan di Indonesia, ada 450 orang yang dirumahkan dari lima startup.

Adapun sektor yang paling banyak terkena dampak pandemi yaitu transportasi dengan 13.381 karyawan dirumahkan atau 21% dari total global. Kemudian sektor perjalanan sebanyak 8.198 karyawan atau 13%, dan sektor retail sebanyak 7.454 karyawan atau 12%.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...