Disuntik Rp 801 M, Ruangguru Buka Ratusan Lowongan Kerja di RI-Vietnam
Startup pendidikan Ruangguru mengumumkan pendanaan US$ 55 juta atau sekitar Rp 801 miliar yang dipimpin oleh Tiger Global Management pekan lalu (19/4). Kini, perusahaan gencar membuka lowongan kerja untuk puluhan posisi bagi ratusan pekerja.
Berdasarkan situs resmi, lowongan kerja yang dibuka mulai dari guru hingga tenaga digital. Pada kategori guru, Ruangguru merekrut pekerja di posisi master teacher untuk mata pelajaran biologi, kimia, fisika hingga sejarah secara penuh waktu dan ditempatkan di Jakarta.
Guru bertugas memimpin dan memeriksa pembuatan konten pendidikan. "Memastikan kualitas konten kami memenuhi persyaratan," demikian dikutip dari situs Ruangguru bagian karier, Jumat (30/4).
Terkait pendidikan, lowongan lain yang dibuka yakni master teacher SD, master instructor, dan teacher acceleration program.
Rungguru juga membuka lowongan pekerjaan terkait pengembangan bisnis seperti senior business development manager, business operation lead, business associate, B2B sales lead hingga business operation lead. Seluruhnya pekerjaan penuh waktu dan ditempatkan di Jakarta.
Startup itu pun mengincar tenaga digital yang akan ditempatkan di beberapa kota di Indonesia, Vietnam, dan Thailand. Ruangguru merekrut senior data engineer yang bekerja penuh waktu di Yogyakarta, Jakarta, Malang, Bandung, Vietnam, dan Thailand.
Lalu, tenaga backend engineer, data scientist, data nalyst, mobile engineer android, mobile engineer iOS, enterprise engineer hingga frontend engineer. Mereka akan ditempatkan di Yogyakarta, Jakarta, Malang, dan Bandung.
Langkah Ruangguru membuka ratusan lowongan kerja dilakukan setelah meraih pendanaan sekitar Rp 801 miliar yang dipimpin oleh Tiger Global Management. Investor lain yang berpartisipasi yakni GGV Capital, serta penanam modal awal yakni East Ventures, Venturra Capital, dan UOB Venture Management.
Selain memperkuat sumber daya manusia (SDM), dana segar itu akan digunakan untuk mempercepat ekspansi bisnis di Indonesia, Vietnam, dan Thailand di segmen K-12 atau TK hingga kelas 12.
Co-founder sekaligus CEO Ruangguru Belva Devara mengatakan, perusahaan terus tumbuh secara kuat tahun lalu. “Investasi ini akan membantu kami mengembangkan bisnis lebih jauh dan memberikan dampak yang berarti dalam pendidikan, melalui teknologi,” ujar dia dalam siaran pers, pekan lalu (19/4).
Saat ini, Ruangguru melayani lebih dari 22 juta pengguna. Perusahaan mengklaim, Net Promoter Score (NPS) di semua kategori mencapai level tertinggi.
Selain itu, pertumbuhan pendapatan berlipat ganda. Ini menandai tahun keuangan pertama perusahaan untuk meraup untung.
Pada tahun lalu, Ruangguru meluncurkan StartDee di Thailand. Pada 2019, startup pendidikan ini hadir di Vietnam dengan nama KienGuru.
Perusahaan rintisan itu juga meluncurkan Roboguru berbasis kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI). Lalu, merilis Akademi Bahasa Inggris pada Januari 2021.
Sedangkan jumlah pengguna Skill Academy mencapai lebih dari tiga juta.
