Setelah Gojek, AirAsia Akuisisi Startup Mirip GoFood di Malaysia
AirAsia mengakuisisi bisnis Gojek di Thailand bulan lalu (7/7). Kini, maskapai penerbangan itu mengambil alih startup pesan-antar makanan DeliverEat di Malaysia. Layanan ini seperti GoFood.
Nilai akuisisi US$ 9,8 juta. AirAsia mengakuisisi melalui anak usaha, Teleport.
“Menunggu persetujuan akhir. Transaksi diharapkan selesai pada kuartal ketiga tahun ini,” demikian dikutip dari Tech In Asia, Kamis (19/8).
Setelah akuisisi, pendiri DeliverEat yakni Leong Shir Mein dan Tan Suan Sear akan bergabung dengan tim manajemen Teleport dan AirAsia Digital. Investornya yaitu Gobi Partners juga bakal mendapatkan tempat di tabel kapitalisasi (cap table) Teleport.
Kesepakatan itu diperkirakan menambah valuasi Teleport menjadi US$ 300 juta.
“DeliverEat bergabung dengan Teleport akan mendorong pertumbuhan lebih lanjut dari pilihan transportasi pengiriman yang cepat dan terjangkau di pasar utama seiring dengan peningkatan e-commerce,” kata Chief Executive Officer AirAsia Group Tony Fernandes dalam siaran pers, Rabu (18/8).
Didirikan pada 2012, DeliverEat melibatkan lebih dari 4.000 pedagang, termasuk restoran, pasar tradisional, apotek, dan toko kelontong. Sejak awal, perusahaan mengirimkan lebih dari satu juta pesanan di sekitar Penang dan Lembah Klang.
Setelah mengakuisisi DeliverEat, AirAsia meluncurkan layanan pesan-antar makanan di Penang yang disebut AirAsia Food. Perusahaan kemungkinan akan segera memperluas layanan ke Johor Bahru, Ipoh, dan Kuching.
Chief Executive Officer Teleport Pete Chareonwongsak menambahkan, perusahaan siap mengirimkan barang dan makanan kurang dari 24 jam. “Lebih cepat, hyperlocal dan on-demand,” kata dia.
Ia menyampaikan, perusahaan menyatukan ekosistem layanan pengiriman untuk mendorong efisien. “DeliverEat akan membantu Teleport berkembang secepat mungkin, dimulai dari semua kota besar di Malaysia, termasuk Penang dan Lembah Klang. Selanjutnya, di seluruh ASEAN,” ujarnya.
Sebelumnya, AirAsia mengakuisisi bisnis Gojek di Thailand bulan lalu (7/7). Gojek bakal berfokus pada ekspansi bisnis di Singapura dan Vietnam.
Meski begitu, Gojek akan mendapatkan kepemilikan saham di SuperApp AirAsia yang nilai pasarnya diperkirakan US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14,5 triliun. Kerja sama ini menjadi landasan kuat bagi kedua perusahaan mengeksplorasi peluang kolaborasi lain di Asia Tenggara.
SuperApp AirAsia akan melanjutkan penggunaan ekosistem Gojek yang ada untuk para mitra pengemudi, merchant dan pelanggan, sekaligus menawarkan layanan baru. Jasa anyar yang dimaksud seperti penyedia kebutuhan sehari-hari dan produk kecantikan.
