Kominfo Fasilitasi Pendanaan Startup HiPajak dari Investor Singapura

Fahmi Ahmad Burhan
23 Maret 2022, 15:34
Startup, HiPajak, pendanaan startup, Kominfo
Kominfo
Startup HiPajak dalam program akselerasi HUB.ID yang digelar oleh Kominfo

Perusahaan rintisan yang berdiri pada 2020 itu menggaet 300 ribu pengguna. Sebanyak 100 ribu di antaranya merupakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Sisanya pekerja lepas, pembuat konten, dan wajib pribadi non-karyawan.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel A Pangerapan mengatakan, pendanaan yang diraih HiPajak diharapkan dapat memotivasi startup lain di HUB.ID untuk berjuang mendapatkan investasi.

Semuel mengatakan, HUB.ID merupakan program akselerasi yang dirancang dengan konsep business matchmaking. Artinya, startup yang baru berkembang akan bertemu dengan calon investor.

"Program HUB.ID kami buat untuk membuka peluang bagi banyak pihak. Kami mempertemukan demand dan supply inovasi yang melibatkan startup, korporasi swasta, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), pemerintah, investor, serta seluruh pemangku kepentingan," ujarnya.

Selain business matchmaking, startup mempresentasikan bisnis di hadapan calon investor pada acara puncak Demo Day.

Tahun lalu, Kominfo memilih 43 dari 400 startup yang mendaftar. Perusahaan rintisan yang dipilih berasal dari tujuh sektor bisnis, yakni pertanian dan kemaritiman, pendidikan, kesehatan, pariwisata, logistik, keuangan, serta kota pintar atau smart city.

Semuel menyatakan, kementerian akan menggelar HUB.ID Batch 2 tahun ini. "Besar harapan kami program HUB.ID dapat terus terselenggara tiap tahun dan membantu lebih banyak lagi startup nasional dalam meraih investasi,” ujarnya. 

Sebelumnya, Menteri Kominfo Johnny G Plate juga mengatakan, program HUB.ID bertujuan mencetak lebih banyak unicorn. "Mendorong tumbuh kembangnya startup digital di Indonesia," katanya dalam acara Demo Day HUB.ID, tahun lalu (17/11/2021).

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...