Hampir Bangkrut, Nasib Calon Unicorn Zilingo Ditentukan Pekan Ini

Desy Setyowati
22 Juni 2022, 11:59
zilingo, startup, startup bangkrut
instagram/@zilingoid
Ilustrasi, Zilingo berkolaborasi dengan Afgan Syahreza, Isyana Sarasvati, dan Rendy Pandugo untuk kampanye #BelanjaVersiGue.

“Sebagai pendiri, adalah tanggung jawab utama kami untuk memastikan bahwa kami melakukan apa pun untuk memastikan ‘lampu’ tetap menyala di Zilingo dan di rumah ratusan orang yang menjadi bagian darinya,” kata Ankiti.

“Tidak peduli apa perbedaan kami, pada akhirnya kami memulai perusahaan ini dengan tujuan yang sama. Hari ini kami bersatu untuk memperjuangkan tujuan yang sama,” tambah dia.

Namun, ada kekhawatiran serius tentang ‘kerusakan’ reputasi merek Zilingo setelah pertempuran berbulan-bulan antara Ankiti dan dewan direksi.

Pada April, dewan direksi menangguhkan CEO Ankiti Bose. Ini diduga karena melakukan malpraktik keuangan.

Padahal, startup asal Singapura itu tengah menggalang dana yang bisa membuat valuasi perusahaan US$ 1 miliar atau Rp 14 triliun.

Sumber Bloomberg yang mengetahui masalah itu menyampaikan, Zilingo awalnya berusaha mengumpulkan dana hingga US$ 200 juta atau Rp 2,8 triliun dari investor dengan bantuan Goldman Sachs Group.

Di tengah upaya itu, calon investor dilaporkan menggelar penyelidikan terhadap praktik keuangan Zilingo.

Namun, pertanyaan terbesar di tengah kajian pembelian oleh pendiri atau likuidasi, yakni kelangsungan bisnis Zilingo. Startup ini dinilai tidak memiliki penetrasi yang memadai di antara pemasok, produsen, atau pengecer.

Lini business to business (B2B) Zilingo menjadi satu-satunya penghasil pendapatan. Berdasarkan laporan keuangan yang tidak diaudit dan tak diungkapkan, yang diperoleh Inc42 dari sumber di perusahaan, Zilingo merugi pada 2020 dan 2021 karena melepas segmen business to customer (B2C).

Laporan keuangan yang tidak diaudit itu menunjukkan, layanan B2B menghasilkan pendapatan operasional US$ 43,4 juta atau 7% dari nilai transaksi alias GMV tahun lalu.

Pendapatannya diperkirakan naik menjadi US$ 61 juta tahun ini atau 6% dari GMV. Namun, Ankiti sempat mengatakan bahwa proyeksi ini mungkin sulit terpenuhi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...