Beli Tiket Kereta Commuter Kini Bisa Pakai Aplikasi Gojek
Gojek dan PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) bekerja sama guna memudahkan konsumen menggunakan layanan. Penumpang kini bisa membeli tiket KRL Commuter Line lewat fitur GoTransit di aplikasi Gojek.
“Satu dari dua pengguna Gojek pernah menggunakan GoRide dan GoCar sebagai layanan penghubung untuk ke lokasi moda transportasi publik,” kata Direktur GoTo sekaligus Head of Indonesia Sales & Ops Gojek Catherine Hindra Sutjahyo dalam keterangan pers, Rabu (22/6).
Oleh karena itu, Gojek menyediakan layanan yang pengguna KRL Commuter Line membeli tiket langsung di aplikasi Gojek. “Kemudahan ini diharapkan mampu meningkatkan kenyamanan dan loyalitas pengguna, bahkan menarik minat masyarakat untuk menggunakan transportasi publik,” ujarnya.
GoTransit merupakan fitur di aplikasi Gojek yang memudahkan pengguna merencanakan perjalanan dari titik keberangkatan awal hingga tujuan akhir dalam satu platform. Ini dirancang sebagai layanan penghubung awal dan akhir perjalanan (First Mile-Last Mile) guna melengkapi moda transportasi publik.
Fitur itu juga merupakan wujud komitmen sustainability “Three Zeroes” GoTo, khususnya Zero Emission. Penggunaan fitur ini meningkat 20 kali lipat sejak diperkenalkan pada Mei.
Gojek menawarkan voucher potongan harga layanan GoRide dan GoCar bagi pengguna yang melakukan pembelian tiket atau pun telah menyelesaikan perjalanan KRL Commuter Line melalui GoTransit.
Catherine menyampaikan, Gojek tengah menyiapkan inovasi teknologi agar masyarakat dapat membeli tiket secara bundling. Nantinya, dalam satu transaksi sudah termasuk tiket first mile-last mile yakni layanan Gojek sekaligus tiket transportasi publik termasuk KRL Commuter Line.
Direktur Utama KCI Roppiq Lutzfi Azhar menilai, kolaborasi dengan Gojek akan memperluas jangkauan perusahaan untuk mengajak masyarakat menggunakan transportasi publik.
“Kini tiket KRL Commuter Line dapat dibeli di aplikasi Gojek. Pengalaman masyarakat naik KRL Commuter Line bisa menjadi lebih lancar, cepat, dan minim kontak,” ujar Roppiq.
“Kolaborasi ini diharapkan mendukung capaian target PT KCI untuk bisa mengangkut dua juta orang per hari di masa yang akan datang,” tambah dia.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mencatat, baru 25% masyarakat di Jakarta yang menggunakan transportasi umum per 2020. Ia optimistis, kerja sama Gojek dan KCI ii dapat mendorong penggunaan transportasi umum oleh masyarakat.
Sedangkan Wakil Menteri BUMN 2 Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, kerja sama itu dapat meningkatkan standar pelayanan publik. “Di sektor transportasi, kehadiran kolaborasi ini semakin melengkapi layanan transportasi publik yang disediakan oleh BUMN,” katanya.