Shopee, Zenius, LinkAja PHK Tahun Ini, Faktor Ekonomi atau Internal?

Desy Setyowati
20 September 2022, 11:18
phk, tanihub, zenius, startup, linkaja, Shopee
shopee
Ilustrasi platform Shopee

“Zenius perlu menyelaraskan dan memprioritaskan kembali organisasi untuk memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan jangka panjang,” tambah manajemen.

Untuk merespons perubahan tersebut, Zenius menilai perlu mengoptimalkan seluruh aspek bisnis guna meningkatkan efisiensi. Salah satu caranya, melalui rasionalisasi jumlah tenaga kerja.

“Langkah ini harus diambil untuk dapat beradaptasi dengan situasi ekonomi saat ini. Dengan menyesuaikan jumlah tim menjadi lebih ramping,” tambah manajemen.

Penyebab Tanihub dan LinkAja PHK Pegawai

Pada Februari, TaniHub menghentikan operasional dua warehouse atau pergudangan yakni di Bandung dan Bali. Startup pertanian ini juga melakukan PHK karyawan.

Senior Corporate Communication Manager TaniHub Group Bhisma Adinaya menjelaskan, perusahaan ingin mempertajam fokus bisnis. Caranya, dengan meningkatkan pertumbuhan melalui kegiatan Business to Business (B2B) seperti hotel, restoran, kafe, modern trade, general trade, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta mitra strategis.

“Nantinya, serapan hasil panen petani semakin membesar. Dengan demikian, kami menghentikan juga kegiatan berkaitan dengan Business to Costumer (B2C) atau yang melayani konsumen rumah tangga,” ujar Bhisma kepada Katadata.co.id, pada Februari (26/2).

TaniHub Group memiliki layanan TaniHub e-commerce, TaniSupply, dan teknologi finansial pinjaman (fintech lending) TaniFund.

Startup pertanian itu mencatatkan peningkatan pendapatan kotor 639% secara tahunan (year on year/yoy) pada 2020. Hal ini karena permintaan layanan meningkat selama pandemi corona, khususnya dari konsumen rumah tangga atau B2C.

Namun kemudian, TaniHub memutuskan untuk melepas bisnis B2C di saat kasus harian virus corona terus menurun.

platform tanihub
platform tanihub (Google Play Store)

Sedangkan Head of Corporate Secretary Group LinkAja Reka Sadewo mengatakan, PHK dilakukan perusahaan untuk penyesuaian bisnis. Startup ini berupaya memastikan pertumbuhan perusahaan yang sehat, positif dan optimal.

"Penyesuaian organisasi ini dilakukan atas dasar relevansi fungsi sumber daya manusia (SDM) pada kebutuhan dan fokus bisnis perusahaan saat ini," kata Reka kepada Katadata.co.id, pada Mei (25/5).

UangTeman dan Fabelio Kesulitan Bayar Gaji Pegawai

Selain PHK, dua startup yakni UangTeman dan Fabelio disebut-sebut kesulitan membayarkan gaji pegawai. Perusahaan rintisan teknologi finansial pembiayaan (fintech lending) UangTeman dicabut izinnya oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

UangTeman disebut-sebut belum membayarkan gaji dan pajak penghasilan alias PPh karyawan sejak akhir 2020. Asuransi ketenagakerjaan dan kesehatan pun belum dibayarkan.

uangteman
uangteman (Instagram/@uangteman)

Kemudian, startup di bidang furnitur Fabelio juga disebut-sebut belum membayarkan gaji karyawan sejak September 2021. Pengguna Change.org atas nama karyawan pun membuat petisi di Change.org.

Fabelio
Fabelio (Fabelio)

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...