Ekonomi Digital Indonesia Diprediksi Rp 1.198 Triliun Tahun Ini
Ekonomi digital Indonesia diperkirakan naik 22% secara tahunan (year on year/yoy) US$ 77 miliar atau sekitar Rp 1.198 triliun tahun ini. Seluruh sektor e-commerce, wisata alias online travel agent (OTA), berbagi tumpangan (ride hailing), pesan-antar makanan (food delivery), dan keuangan naik.
Secara keseluruhan, ekonomi digital di Asia Tenggara diperkirakan US$ 200 miliar tahun ini. Nilai ekonomi digital Indonesia merupakan yang tertinggi di Asia Tenggara.
Namun, pertumbuhannya di bawah Vietnam. Rinciannya sebagai berikut:
- Filipina 22% menjadi US$ 20 miliar
- Thailand 17% menjadi US$ 35 miliar
- Indonesia 22% menjadi US$ 77 miliar
- Malaysia 13% menjadi US$ 21 miliar
- Singapura 22% menjadi US$ 18 miliar
- Vietnam 28% menjadi US$ 23 miliar
Indonesia bersaing dengan Filipina dan Vietnam dalam hal pertumbuhan ekonomi digital ke depan. Rinciannya sebagai berikut:
Sedangkan peningkatan ekonomi digital per sektor di Indonesia dapat dilihat pada Bagan di bawah ini:
Pertumbuhan ekonomi digital Indonesia diperkirakan US$ 220 miliar - US$ 360 miliar (Rp 3.424 triliun - Rp 5.604 triliun). Hal ini didukung oleh jumlah pengguna internet dan e-commerce yang melonjak. Rinciannya sebagai berikut: