Startup Kuliner Indonesia Masif ke Luar Negeri, Investor Pantau 1 Hal

Desy Setyowati
12 Januari 2023, 14:39
startup kuliner, investor
Katadata/Desy Setyowati
Acara Indonesia PE-VC Summit 2023 yang digelar oleh DealStreetAsia di Hotel Langham, Jakarta, Kamis (12/1/2023)

Startup kuliner Indonesia masif merambah pasar luar negeri tahun lalu. Investor dari kalangan modal ventura menyampaikan, ada satu pertimbangan sebelum berinvestasi ke perusahaan rintisan.

Pertumbuhan konsumsi rumah tangga di Indonesia terkontraksi dibandingkan sebelum ada pandemi corona pada 2019. Meski begitu, “yang kami lihat adalah fundamental (bisnis startup),” kata Partner Goodwater Capital Jin Oh dalam acara Indonesia PE-VC Summit 2023 yang digelar oleh DealStreetAsia di Hotel Langham, Jakarta, Kamis (12/1).

Rincian perkembangan konsumsi rumah tangga, yang menjadi kontributor terbesar pertumbuhan ekonomi Indonesia, sebagai berikut:

Di tengah penurunan pertumbuhan konsumsi, beberapa startup kuliner ekspansi ke negara lain. Meski begitu, Jin Oh menyampaikan bahwa investor melihat satu hal dalam berinvestasi ke startup Indonesia, termasuk di sektor konsumsi seperti kuliner, yakni fundamental bisnis.

“Ini bukan tentang seberapa cepat Anda bisa tumbuh dari tahun ke tahun. Tetapi dasarnya, yakni dapatkah Anda benar-benar membuat pengguna bertahan dan kembali untuk membeli,” ujar dia.

“Itulah metrik yang benar-benar menjadi fokus investor,” tambah dia.

Sedangkan Co-founder sekaligus CEO Kopi Kenangan Edward Tirtanata menyampaikan, untuk menggaet konsumen di Indonesia dan bersaing dengan brand asing, perusahaan harus memahami keinginan pelanggan lokal.

“Di Indonesia, minuman boba tren. Ayam goreng juga, tetapi yang pedas. Jadi yang terpenting adalah lokalisasi,” kata dia dalam diskusi yang sama.

Kopi Kenangan termasuk yang ekspansi ke luar negeri. Unicorn ini membuka gerai di Suria KLCC, Malaysia pada Oktober tahun lalu.

Edward menyampaikan, perkembangan budaya kopi di Malaysia stabil, terutama untuk model bisnis grab-and-go. Model bisnis ini memungkinkan konsumen memesan produk melalui aplikasi, lalu mengambilnya di gerai.

Selain itu, ada banyak kesamaan antara warga Malaysia dan Indonesia dalam hal cita rasa dan keinginan untuk mencoba hal-hal baru.

Ia juga menilai, sektor kuliner di Malaysia menjanjikan. Terlebih lagi, Negeri Jiran ini tengah bertransformasi dalam menerapkan ekonomi digital berpenghasilan tinggi dengan berfokus pada digitalisasi.

Kemudian Dailybox membuka gerai di kawasan dining Supply Chain City, Jurong, Singapura. Startup ini menyediakan beragam makanan Indonesia di negeri jiran itu.

Dailybox Jurong di Singapura ini menawarkan lebih dari 20 menu makanan dan kudapan khas Nusantara.

“Bagi masyarakat Singapura yang suka sayur, kami memperkenalkan hidangan Pecel dengan bumbu kacang khas Jawa. Ada juga sajian Ayam Taliwang dari Lombok,” kata Head of Product Dailybox Group Arcad Fadillah menyampaikan, perusahaan dalam keterangan pers, pada Oktober tahun lalu (21/10/2022).

Sedangkan startup kuliner Teguk resmi hadir di New York, Amerika Serikat (AS) pada September tahun lalu (17/9/2022). CEO Teguk Maulana Hakim menyebutkan, penjualan mencapai 634 gelas dalam tiga hari pembukaan gerai pertama di New York.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...