Startup Minuman Kekinian Teguk Rambah New York, Ada Peran Gojek
Startup kuliner Teguk resmi hadir di New York, Amerika Serikat (AS) dua pekan lalu (17/9). Perusahaan rintisan ini bersaing dengan beberapa merek, termasuk Haus!, Xi Boba, dan Es Teh.
CEO Teguk Maulana Hakim menyebutkan, penjualan mencapai 634 gelas dalam tiga hari pembukaan gerai pertama di New York. “Pembukaan ini mendapat antusiasme besar dari warga lokal,” kata dia dalam keterangan pers, Kamis (29/9).
Teguk bersama GoFood juga menghadirkan tiga menu eksklusif, antara lain varian coconut series yang juga hadir di gerai Teguk New York. Selain itu, ada diskon spesial 40%.
Menu eksklusif itu tersedia di GoFood di Indonesia selama 17 September hingga 14 Oktober.
“Berkat dukungan berbagai solusi digital GoFood, bisnis Teguk berkembang pesat hingga kini memiliki 155 gerai dan 800 karyawan di berbagai wilayah di Indonesia,” ujar dia.
Omzetnya juga tumbuh sampai 275%. Secara keseluruhan, penjualan Teguk melonjak dua sampai tiga kali lipat selama Januari hingga Juni.
Produk Teguk identik dengan boba, teh, cokela, kopi, keju, dan campuran. Gerai Teguk juga mencapai 155 di Indonesia dan satu di New York.
Global Head of Marketing GoFood Ichmeralda Rachman mengatakan, perusahaan selalu mendukung perkembangan Teguk sejak 2019. “Sebagaimana juga GoFood selalu berupaya mewujudkan komitmen untuk menjadi mitra andalan bagi seluruh mitra UMKM,” katanya.
Salah satu solusi digital yang ditawarkan GoFood Gojek yakni aplikasi GoBiz. Inovasi fitur Merchant Acceptance Flow (MAF) atau Super Partner dinilai dapat mempersingkat arus proses pesanan yang masuk dan membantu setiap gerai Teguk untuk mengonfirmasi atas setiap pesanan yang masuk dari pelanggan.
GoFood Gojek juga menghadirkan solusi pemasaran digital lewat GoAds. “Manfaatnya mulai dari beriklan dengan tepat sasaran, biaya iklan sesuai kebutuhan, serta laporan performa yang transparan yang berguna sebagai insight untuk menentukan strategi bisnis,” ujar Ichmeralda.
Berdasarkan hasil riset LD FEB UI 2021, pendapatan mitra UMKM GoFood rata-rata naik 66% secara tahunan (year on year/yoy). “Hal ini menjadi acuan bagi kami untuk terus menghadirkan beragam inovasi teknologi digital bagi lebih dari 1 juta mitra usaha,” ujarnya.