2,5 Tahun Beroperasi, Startup Shox Rumahan Disebut PHK Seluruh Pegawai

Lenny Septiani
28 Maret 2023, 10:13
Shox Rumahan, startup tutup, phk
Shox Rumahan
Shox Rumahan

Meski sudah melakukan pertemuan dengan C-level Vyani pada 17 Maret, namun tetap tidak diberi kepastian terkait pesangon. “Hanya dijanjikan terbit SPHK pada 23 Maret,” katanya.

Prabu mengatakan bahwa terdapat beberapa karyawan, terutama divisi sales dan customer services, harus mengalami tekanan dari para kepala arisan. Sebab, para kepala arisan yang sudah belanja banyak kebingungan karena refund tidak jelas.

“C-level tidak bisa dihubungi, kantor tutup, akhirnya para karyawan yang sudah dipecat menjadi tameng Shox Rumahan,” kata dia. “Shox Rumahan juga melakukan townhall dengan para kepala (arisan), dan menyatakan perusahaan berhenti operasi.”

Pada tanggal 23 Maret, Prabu mengatakan SPHK yang dijanjikan dikirim.

Pesangon untuk karyawan, yakni:

  • Beberapa karyawan yang dipecat sebelum 23 Maret mendapatkan pemenuhan hak seperti pesangon 100% (satu kali) dan gaji prorata
  • Pegawai yang PHK pada atau setelah 25 Maret, hanya mendapatkan pesangon 50%

“Bahkan ada yang tidak genap (mendapat pesangon 50%),” ujarnya.

Berdasarkan laman resmi, Shox Rumahan merupakan situs e-commerce untuk berbelanja memenuhi kebutuhan rumah tangga. Perusahaan menawarkan konsumen dengan fleksibiloitas pembayaran dan penghasilan tambahan dengan bergabung Shox Rumahan.

Shox Rumahan juga dikabarkan meraih pendanaan seri A Rp 79 miliar pada April 2022. Pendanaan tersebut berasal dari Ephesus United, AC Ventures, Teja Ventures, SGInnovate, Partech, dan sejumlah investor.

Berdasarkan laman Crunchbase, Shox Rumahan memperoleh total US$ 8 miliar sejak berdiri pada 2019. Sedangkan menurut laman resmi, startup ini berdiri pada Juli 2020.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...