Penyebab Investasi Startup Thailand Salip Indonesia untuk Pertama Kali

Lenny Septiani
2 Mei 2023, 11:43
startup, pendanaan startup
Katadata
Diskusi Katadata Forum dengan tema "Transformasi Indonesia Menuju Raksasa Ekonomi Digital" di Jakarta, 2018

“Indonesia memiliki potensi pertumbuhan yang jauh lebih besar dibanding Thailand,” kata Eddi.

Namun Partner Openspace Ventures Jessica Huang Pouleur mengakui startup Indonesia paling banyak meraih pendanaan di Asia Tenggara pada 2020 dan 2021.

"Sebagian besar investasi ini didorong oleh dana persilangan, yang ditarik oleh kisah demografi makro Indonesia yang sangat menarik,” kata Jessica Huang dikutip dari DealStreetAsia, akhir pekan lalu (27/4).

"Tetapi 'turis' telah pergi," tambah Pouleur. Sementara itu, "perusahaan dengan putaran pendanaan yang dinilai terlalu tinggi belum tumbuh dari sisi valuasi."

Co-Founder sekaligus Managing Partner Alpha JWC Ventures Jeffrey Joe mencatat ada koreksi pasar dalam hal valuasi sejak tahun lalu. "Koreksi ini masih harus dilihat," ujar dia.

Joe menambahkan bahwa lanskap investasi yang berubah merupakan perkembangan yang disambut baik, karena akan menanamkan upaya tumbuh keberlanjutan di antara para startup.

Co-founder dan managing partner firma modal ventura TNB Aura yang berfokus di Asia Tenggara, Charles Wong melihat penurunan nilai pendanaan ke startup sebagai cerminan dari standar yang lebih tinggi di mata investor.

"Lewatlah sudah tahun-tahun 'transfer nilai' yang tidak berkelanjutan dari satu pemangku kepentingan ke pemangku kepentingan berikutnya, melalui diskon dan promosi berlebihan,” kata Charles Wong.

“Jika perusahaan tidak menghasilkan langkah perubahan dalam hal nilai untuk ekosistem, maka mereka tidak berhak untuk mengekstraksi nilai apa pun," tambah Charles.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...