GoFood Hadirkan Koleksi Juara Lokal, Omzet UMKM Diklaim Naik 30%
Unit bisnis layanan on-demand PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, Gojek melalui GoFood menghadirkan inisiatif Koleksi Juara Lokal GoFood. Omzet usaha menengah, kecil, dan mikro atau UMKM diklaim meningkat hingga 30%.
Juara Lokal GoFood merupakan kategori khusus di dalam aplikasi yang berisi kurasi menu-menu khas daerah guna mendorong visibilitas UMKM kuliner lokal ke jutaan pelanggan loyal GoFood.
Ayam Goreng Berkah Rachmat merupakan salah satu juara lokal di Jakarta yang masuk ke dalam Koleksi Juara Lokal GoFood.
Pemilik Usaha Ayam Goreng Berkah Rachmat & Mitra Usaha GoFood Febry Setiawan mengatakan telah bergabung dengan GoFood sejak 6 tahun lalu.
Ia menyatakan usahanya makin berkembang, terlihat dari kenaikan omzet sebesar 5% - 10% tiap tahunnya. Bahkan ketika pandemi, "60% dari total penjualan kami berasal dari GoFood," ujarnya dalam acara Konferensi Pers - GoFood Kenalkan Koleksi Juara Lokal, Gencar Tingkatkan Eksistensi Menu Khas Daerah dan UMKM Kuliner Lokal ke Pelanggan di Jakarta, Kamis (25/5).
Berdiri sejak 1960-an, ditegaskan bahwa Ayam Goreng Berkah Rachmat terus bertahan berkat menjaga cita rasa yang khas dari kualitas ayam goreng yang sama sekali tidak berubah sejak awal beroperasi.
Rachmat menjelaskan kunci eksistensi Ayam Goreng Berkah Rachmat selama lebih dari 60 tahun adalah pemilihan bahan baku yang baik, rasa yang khas dan harga yang kompetitif. Selain itu, di era digital ini juga harus terus adaptif untuk menjaga daya saing.
“Selama bergabung dengan ekosistem Gojek, kami selalu mendapatkan solusi bisnis yang tepat sesuai kebutuhan kami," kata dia.
Selain itu, dengan usahanya masuk ke dalam Koleksi Juara Lokal GoFood, "kami semakin bisa mendapatkan eksposur yang lebih banyak ke pelanggan loyal GoFood,” ujar Febry.
Pemilik Usaha Soto Betawi H. Ma’ruf & Mitra Usaha GoFood Mufti Maulana menjelaskan sejak 1943, bisnisnya konsisten mempertahankan cita rasa otentik betawi dan pastinya tidak menutup diri terhadap perkembangan zaman.
UMKM soto khas betawi yang menyajikan kuah soto berbahan dasar gabungan antara susu dan santan tanpa MSG, Soto Betawi H. Ma’ruf, juga masuk ke dalam Koleksi Juara Lokal GoFood.
Ia menyatakan sejak bergabung bersama GoFood, usahanya terus berkembang dan mengalami peningkatan omset sebesar 30%. Menurutnya, dengan masuk dalam Koleksi Juara Lokal GoFood bisnisnya semakin mudah ditemukan oleh pelanggan.
Head of Regions & External Affairs Gojek Gede Manggala menjelaskan, berdasarkan data dari Kemenkop UKM RI, tercatat ada 20,76 juta UMKM yang bergabung ke platform digital per Desember 2021. Setelah masuk ke ekosistem digital, UMKM tetap membutuhkan dukungan dan ragam inovasi yang dapat membantu mereka mengembangkan usahanya.
"Selain dukungan dari sisi teknologi, Koleksi Juara Lokal GoFood menjadi salah satu wujud upaya Gojek melalui GoFood untuk terus mendorong UMKM kuliner lokal yang telah go digital agar tetap eksis," katanya. Bahkan meningkatkan usahanya secara berkelanjutan.
Menurutnya, inisiatif teranyar dari GoFood ini dapat memberikan peluang bagi UMKM kuliner lokal untuk lebih mudah ditemukan oleh para pelanggan. Adapun, ragam menu khas daerah yang hadir di Koleksi Juara Lokal GoFood telah dikurasi secara khusus berdasarkan rekomendasi hidangan khas, resto legendaris, hidden gem, dan favorit masyarakat setempat. "Sehingga UMKM kuliner lokal yang memiliki pertumbuhan bisnis positif dan memiliki potensi untuk terus berkembang," kata dia.
Inisiatif ini pertama kali diluncurkan di Bali pada November 2022 bersamaan dengan perhelatan forum dunia yakni KTT G20. Hingga saat ini, Koleksi Juara Lokal GoFood telah diperluas ke kota lain seperti Makassar, Medan, Balikpapan, Surabaya, Bandung dan Jabodetabek.
"Kami ingin memberikan kesempatan dan visibilitas yang sama kepada UMKM kuliner lokal agar dapat menjangkau pelanggan secara lebih luas," ujarnya.
Berdasarkan hasil riset Alvara Research Center tahun 2022, makanan nusantara atau makanan daerah menjadi kategori makanan yang paling banyak dijual oleh UMKM Indonesia dengan proporsi mencapai 42,3% dari total responden yang diwawancarai.
Gede menyatakan hal ini mendorong Gojek untuk mengambil peran aktif dalam membantu kemajuan UMKM kuliner yang menjual menu-menu khas daerah.