Perkuat Bisnis Pinjaman Online, GoTo Tutup Kantor di Pune India
GoTo Gojek Tokopedia melalui anak usaha GoTo Financial menutup kantor di Pune, India. Langkah ini bertujuan memperkuat bisnis pembiayaan atau lending.
Head of Corporate Affairs GoTo Financial Audrey Petriny mengatakan, bisnis consumer lending atau pinjaman online berperan sangat penting di dalam strategi pertumbuhan perusahaan.
Pada kuartal pertama tahun ini, pinjaman dalam bisnis consumer lending Rp 831 miliar atau meningkat 40% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya alias quarter to quarter (qtq).
“Untuk menjaga momentum pertumbuhan ini, kami menata ulang struktur organisasi. Dengan begitu, kami lebih efisien dan terus bertumbuh secara scalable,” kata Audrey kepada Katadata.co.id, Senin (5/6).
Penataan ulang struktur organisasi itu termasuk perpindahan sebagian tim consumer lending yang berbasis di Pune ke Bangalore, India. Sejumlah posisi teknologi lainnya juga akan dialihkan ke engineer lokal di Indonesia.
“Itu supaya kami dapat lebih memahami para pengguna dan memberikan layanan terbaik,” kata Audrey. Layanan pinjaman online ini memang baru tersedia di Indonesia.
“Sayangnya, perubahan struktur ini juga berarti adanya penutupan kantor di Pune,” Audrey menambahkan. “Dengan berat hati, kami harus berpisah dengan 30 karyawan.”
Karyawan yang terkena dampak akan mendapatkan dukungan melebihi apa yang ada di dalam regulasi. Namun Audrey tidak memerinci dukungan apa saja yang diberikan oleh GoTo Financial.
“Ini adalah langkah yang terfokus. Kehadiran kami di India tetap penting sebagai sumber daya engineering yang utama bagi grup,” ujar dia.