Induk Shopee Sudah Untung, Grab dan GoTo Masih Merugi

Desy Setyowati
23 Mei 2023, 12:35
Gojek, Grab, goto, Shopee
Momentum Works
Mitra pengemudi Gojek, Grab, dan Shopee

Grab dan GoTo Gojek Tokopedia masih mencatatkan kerugian pada kuartal I. Sementara itu, induk Shopee yakni Sea Ltd sudah untung selama dua kuartal berturut-turut.

Kerugian Grab turun 43% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi US$ 250 juta. Ini terutama karena laba perusahaan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi alias EBITDA yang Disesuaikan meningkat dan ada pengurangan beban bunga bersih.

“Dengan peningkatan EBITDA yang Disesuaikan selama lima kuartal berturut-turut, kami tetap berada di jalur menuju profitabilitas,” kata Co-founder sekaligus CEO Grab Group Anthony Tan dalam keterangan pers, akhir pekan lalu (19/5).

Kinerja Grab selama kuartal I sebagai berikut:

  • Kerugian naik 43% yoy menjadi US$ 250 juta
  • EBITDA yang Disesuaikan naik 77% menjadi minus US$ 66 juta
  • Pendapatan naik 130% yoy menjadi US$ 525 juta, yang terdiri dari:
  1. Pengiriman termasuk GrabExpress dan GrabFood tumbuh 203% yoy menjadi US$ 275 juta 
  2. Mobilitas termasuk GrabBike dan GrabCar meningkat 72% yoy menjadi US$ 194 juta
  3. Layanan keuangan tumbuh 233% yoy menjadi US$ 38 juta
  4. Pendapatan dari perusahaan dan inisiatif baru naik 29% yoy menjadi US$ 18 juta
  • Nilai transaksi bruto atau GMV naik 3% menjadi US$ 4,96 miliar, yang terdiri dari:
  1. Pengiriman termasuk GrabExpress dan GrabFood turun 9% menjadi US$ 2,34 miliar 
  2. Mobilitas termasuk GrabBike dan GrabCar naik 46% yoy menjadi US$ 1,22 miliar
  3. Layanan keuangan stagnan yakni US$ 1,36 miliar
  4. Pendapatan dari perusahaan dan inisiatif baru turun 21% yoy menjadi US$ 41 juta

Anthony optimistis Grab mencapai titik impas EBITDA yang Disesuaikan pada kuartal IV 2023. Titik impas yakni perusahaan tidak lagi rugi, tetapi belum untung.

Sementara itu, kinerja GoTo Gojek Tokopedia selama Januari – Maret sebagai berikut:

    • Kerugian turun 40,3% yoy menjadi Rp 3,86 triliun
    • Pendapatan bersih naik 123% menjadi Rp 3,3 triliun
    • Pendapatan bruto tumbuh 14,3% menjadi Rp 5,2 triliun, yang terdiri dari:
    1. On-demand termasuk GoRide, GoCar hingga GoFood turun dari Rp 3,13 triliun menjadi Rp 2,9 triliun
    2. Layanan keuangan naik dari Rp 358,1 miliar menjadi Rp 424,2 miliar
    3. Tokopedia Rp 1,9 triliun menjadi Rp 2,26 triliun
    4. Logistik Rp 580 miliar
    5. Lainnya Rp 67,84 miliar
    • Nilai transaksi atau gross transaction value(GTV) naik 6% menjadi Rp 149 triliun
    • Biaya insentif turun 29% menjadi Rp 2,65 triliun
    • Margin kontribusi membaik dari minus Rp 2,53 triliun menjadi surplus Rp 636 miliar

Sedangkan Sea Ltd untung selama dua kuartal berturut-turut sejak kuartal IV 2022.  Rincian kinerja induk Shopee selama Januari – Maret sebagai berikut:

  • Pendapatan GAAP naik 4,9% yoy menjadi US$ 3 miliar
  • Laba kotor naik 21,1% yoy menjadi US$ 1,4 miliar
  • Laba bersih naik dari negatif US$ 580 juta pada kuartal I 2022 menjadi untung US$ 87,3 juta
  • Laba perusahaan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi alias EBITDA yang disesuaikan naik dari negatif US$ 509,9 juta pada kuartal I 2022 menjadi US$ 507,2 juta
  • Kas, setara kas, investasi jangka pendek, dan investasi treasury lainnya meningkat dari US$ 257,5 juta per 31 Desember 2022 menjadi US$ 7,2 miliar

Kinerja Shopee pada kuartal I yakni:

  • Pendapatan GAAP naik 36,3% yoy menjadi US$ 2,1 miliar
  • Pendapatan pasar inti, terutama terdiri dari biaya berbasis transaksi dan pendapatan iklan, naik 54,3% yoy menjadi US$ 1,2 miliar
  • Pendapatan layanan bernilai tambah, terutama terdiri dari pendapatan yang terkait dengan layanan logistik, naik 32,6% yoy menjadi US$ 700 juta
  • EBITDA yang disesuaikan naik dari negatif US$ 742,8 juta pada kuartal I 2022 menjadi US$ 207,7 juta. Ini terdiri dari
  1. Pasar Asia naik dari negatif US$ 408 juta pada kuartal I 2022 menjadi US$ 275,8 juta
  2. Pasar lain membaik dari negatif US$ 334,9 pada kuartal I 2022 menjadi US$ 68,1 juta. Kerugian margin kontribusi per pesanan di Brasil meningkat 77,4% yoy menjadi US$ 0,34.

Kinerja lini bisnis gim Garena sebagai berikut:

  • Pendapatan GAAP turun 52,5% yoy menjadi US$ 539,7 juta
  • Pemesanan turun menjadi US$ 462,3 juta
  • EBITDA yang disesuaikan turun 46,7% menjadi US$ 230,1 juta
  • Pengguna aktif kuartalan 491,6 juta, naik tipis dibandingkan kuartal IV 2022 485,5 juta
  • Pengguna berbayar per kuartal adalah 37,6 juta. Secara rasio turun dari 9% terhadap total pengguna pada kuartal IV 2022 menjadi 7,7%.
  • Pemesanan rata-rata per pengguna US$ 0,9, turun dibandingkan kuartal IV 2022 US$ 1,1

Kinerja SeaMoney, termasuk ShopeePay dan ShopeePaylater yakni:

  • Pendapatan GAAP naik 75% yoy menjadi US$ 412,8 juta
  • EBITDA yang disesuaikan turun 179,2% yoy menjadi US$ 98,9 juta
  • Jumlah pinjaman diterima US$ 2 miliar setelah dikurangi penyisihan kerugian kredit US$ 281,1 juta
  • Kredit bermasalah atau tingkat wanprestasi di atas 90 hari (TWP90) sekitar 2%

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...