Indonesia Punya Delapan Unicorn, OVO Keluar dari Daftar

Desy Setyowati
8 November 2023, 11:25
startup, unicorn, decacorn, j&t, ovo,
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Startup

"Kami menjalankan bisnis melalui konsolidasi entitas terafiliasi, yakni perusahaan induk Indonesia dan anak-anak usaha di Indonesia," demikian dikutip.

Perusahaan telah menandatangani serangkaian pengaturan kontrak dengan entitas induk di Indonesia, yang memungkin korporasi mengendalikan setiap afiliasi yang terkonsolidasi di Tanah Air.

Dengan perjanjian itu, perusahaan akan menerima secara substansial seluruh manfaat ekonomi dari entitas perusahaan afiliasi yang terkonsolidasi di Indonesia.

Perusahaan juga memiliki opsi eksklusif untuk membeli seluruh atau sebagian kepentingan ekuitas dalam entitas afiliasi yang dikonsolidasikan di Indonesia, sepanjang diizinkan oleh hukum di Indonesia.

"Kami menunjuk Hutabarat Halim & Rekan sebagai penasihat hukum kami di Indonesia,” kata manajemen.

“Mereka berpendapat, pengaturan kontrak yang kami terapkan di Indonesia mengikat secara hukum, serta dapat dilaksanakan oleh holding company dan pemegang saham yang terdaftar di Indonesia, mematuhi semua hukum dan peraturan yang berlaku di Indonesia,” manajemen menambahkan.

Selain itu, Indonesia sebenarnya memiliki beberapa startup jumbo yang sudah IPO seperti Bukalapak, Gojek dan Tokopedia yang kemudian membentuk entitas gabungan bernama GoTo Gojek Tokopedia.

Studi yang dilakukan oleh DailySocial juga menunjukkan bahwa Kredivo, Blibli, dan Tiket.com sudah menyandang status unicorn. Blibli dan Tiket.com kemudian bergabung, serta sudah IPO.

Indonesia saat ini memiliki hampir 2.500 startup atau yang terbesar di Asia Tenggara.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...