Gojek Resmi Rilis GoRide Nego, Ini Beda dengan Ojol inDrive

Gojek resmi meluncurkan layanan ojol yang bisa ditawar yakni GoRide Nego di Manado dan Pontianak. inDrive lebih dulu menyediakan layanan ini.

Anak usaha GoTo itu menyampaikan, GoRide Nego akan diperluas ke daerah lain secara bertahap. “Dengan adanya GoRide Nego, Gojekers kini bisa memilih perjalanan yang lebih terjangkau,” kata Gojek dalam laman resmi, Selasa (7/11).

Perbedaan layanan ojol yang bisa ditawar milik Gojek yakni GoRide Nego dan inDrive sebagai berikut:

• Tidak dikenakan biaya jasa aplikasi GoRide Gojek yang terbagi menjadi tiga yakni Rp 1.000, Rp 2.000, dan Rp 3.500 tergantung jarak tempuh pada masing-masing pesanan. Sementara itu, inDrive tidak memerinci terkait biaya yang dibayar oleh penumpang.
• Gojek menambahkan opsi Asuransi PerjalananAman+
• GoRide Nego memiliki pembayaran non-tunai melalui GoPay, GoPay Coins dan lainnya, sedangkan inDrive belum.
• GoRide Nego Gojek baru tersedia di Manado dan Pontianak. inDrive sudah ada di beroperasi di lebih dari 70 kota di Indonesia.
• Penumpang Gojek bisa memilih GoRide yang harganya sudah ditetapkan atau GoRide Nego yang bisa ditawar. Sementara itu, inDrive menyediakan satu opsi soal tarif ojol, yakni tawar menawar.
• Voucer promo tidak dapat digunakan untuk layanan GoRide Nego Gojek. Sementara itu, inDrive bisa.

Kesamaan layanan ojol yang bisa ditawar antara GoRide Nego Gojek dan inDrive yakni:

• Proses negosiasi melalui fitur di aplikasi
• Memberlakukan pembatasan harga minimal untuk memastikan harga perjalanan wajar
• Dapat memilih mitra pengemudi ojol

Gojek menyampaikan, penumpang juga belum bisa mengganti tujuan pengantaran jika menggunakan GoRide Nego. Sebab, fitur ini belum tersedia.

Sementara itu, inDrive berencana menambah opsi ini paling cepat tahun depan. Perusahaan pun sudah menemui beberapa perusahaan dompet digital alias e-wallet.

“Kami sedang bekerja untuk itu. Untuk warga Jakarta, ini akan menjadi pengembangan yang sangat baik dari aplikasi dan orang membutuhkannya,” kata Business Development Manager inDrive Indonesia Georgy Malkov dalam wawancara eksklusif di Jakarta, pada September (27/9).

Georgy berharap rencana tersebut dapat diimplementasikan dan diumumkan segera.  “Katakanlah tahun depan,” katanya.