Kemenkop UKM Inkubasi 3 Startup yang Fokus ke Penyandang Disabilitas

Image title
3 Desember 2023, 18:20
startup
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/Spt.
Ilustrasi, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah atau Kemenkop UKM tengah menyiapkan tiga perusahaan rintisan (startup) untuk mendukung penyandang disabilitas.

"Ada tiga platform aplikasi digital yang akan sangat membantu disabilitas, yang sedang kami inkubasi. Kami carikan juga dukungan pembiayaan," kata Menkop UKM Teten Masduki, dilansir dari Antara, Minggu (3/12).

Tiga startup yang fokus pada penyandang disabilitas tersebut, adalah Silang, Hear Me dan Deep Marketer. Silang adalah platform aksesibilitas bagi tuna rungu atau tuli, serta menyediakan layanan juru bahasa isyarat.

Mirip dengan Silang, perusahaan rintisan Hear Me juga fokus pada disabilitas tuli. Ini adalah startup sosial yang menyediakan teknologi penerjemah dan interpretasi bahasa isyarat Indonesia, sebagai akses informasi dan komunikasi bagi penyandang disabilitas tuli.

Menurut Menkop UKM, penggunaan teknologi, termasuk melalui bantuan aplikasi digital, sangat penting bagi masyarakat disabilitas untuk membantu kehidupannya sehari-hari.

Oleh karena itu, pihaknya akan memastikan terus membuat inisiatif untuk mendukung percepatan transformasi digital UMKM secara holistik, untuk mendukung para disabilitas.

Ia menjelaskan, kekurangan para penyandang disabilitas akan mampu dipermudah lewat teknologi. Selain dukungan, penggunaan teknologi juga harus mampu menciptakan semangat kewirausahaan di lingkungan para disabilitas.

Sebagai informasi, berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional 2020, jumlah penyandang disabilitas Indonesia mencapai 28,05 juta orang, dimana 22% di antaranya berada pada kelompok usia produktif.

Kendati akses dan keterjangkauan pendidikan bagi penyandang disabilitas meningkat, namun hingga 2020 sebanyak 72% penyandang disabilitas masih bekerja di sektor informal.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...