35 Startup Lolos Program Akselerasi Ekonomi Hijau dari Pemerintah

Lenny Septiani
16 Januari 2024, 15:05
STARTUP EKONOMI HIJAU, STARTUP ENERGI BERSIH,
GEN
35 startup lolos tahapan selanjutnya program akselerasi ekonomi hijau GEN

Ringkasan

  • Program akselerasi ekonomi hijau Greentech Entrepreneurs Network (GEN), yang diinisiasi oleh GIZ Indonesia atas nama Kementerian Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan Jerman (BMZ) dan mendapat dukungan dari Bappenas serta Endeavor Indonesia, telah memilih 35 startup dari 55 pendaftar untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.
  • Program GEN bertujuan untuk mendukung wirausahawan inovatif di bidang teknologi hijau dengan memberikan akses ke mitra bisnis, investor, dan mentor, guna mempercepat transformasi ekonomi hijau dan digital di Indonesia, sejalan dengan komitmen pemerintah untuk berkelanjutan.
  • Tahap selanjutnya dari program ini mencakup Start atau Scale Up Academy, Business Matching and Networking Dinner, serta Group Mentoring dan Networking Event, yang akan berlangsung awal tahun 2024, untuk startup yang beroperasi di Indonesia, memenuhi kriteria tertentu seperti memiliki MVP, model bisnis yang terbukti, telah menghasilkan pendapatan, dan terbuka untuk menerima pendanaan.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Sebanyak 35 startup lolos ke tahap selanjutnya program akselerasi ekonomi hijau Greentech Entrepreneurs Network atau GEN. Program ini GIZ Indonesia atas nama Kementerian Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan Jerman alias BMZ.

BMZ Jerman bekerja sama dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional  atau Bappenas, melalui proyek Digital Transformation Center atau DTC Indonesia. Program akselerasi startup GEN ini juga didukung Endeavor Indonesia.

GEN mencari wirausahawan inovatif yang dapat mengembangkan startup dengan memperluas akses ke mitra bisnis potensial, investor, dan mentor.

Koordinator Ekosistem dan Pemanfaatan TIK Kementerian PPN Andianto Haryoko yakin transformasi menuju ekonomi hijau dan transformasi digital bukan hanya kebutuhan, tetapi juga kewajiban. Ini terlihat dari meningkatnya perkembangan startup teknologi hijau di Indonesia dan komitmen pemerintah menuju ekonomi hijau berkelanjutan.

“Kolaborasi terus-menerus dengan inovator, pelaku bisnis, dan masyarakat merupakan fondasi dalam mengarusutamakan tujuan itu,” kata Andianto dalam keterangan pers, Selasa (16/1).

Program GEN dimulai dari tahap audisi selama 17 November hingga 17 Desember 2023. Ada 55 startup yang mendaftar.

Sebanyak 35 startup lolos ke tahap berikutnya yakni:

  1. Program Start atau Scale Up Academy pada 30-31 Januari 2024
  2. Business Matching and Networking Dinner pada 1 Februari 2024
  3. Group Mentoring dan Networking Event pada April 2024

Startup yang dipilih memenuhi kriteria:

  • Beroperasi dan berlokasi di Indonesia
  • Melayani pasar Indonesia
  • Memiliki pendiri berkewarganegaraan Indonesia
  • Sudah melewati tahap Minimum Viable Product (MVP)
  • Memiliki model bisnis yang terbukti dan berpotensi tumbuh ke pasar global
  • Menghasilkan pendapatan dalam enam hingga 12 bulan terakhir dan terbuka untuk menerima pendanaan

Berikut 35 startup yang lolos tahap selanjutnya program akselerasi GEN:

  • Sektor Sirkuler Ekonomi: Beuang, Blitz Electric Mobility, Boolet, Circularva, CIROES, Containder, Duitin, Dulang, IJO, Jubelo, Plana (Plastic For Nature), Rezycology, Sampangan Indonesia, Smash.id, Surplus Indonesia
  • Sektor Pengelolaan Sumber Daya Alam: Akar, Bioniqa, BIOPS Agrotekno, Crustea, Ekosis, Elevarm, PT Ikanesia Nusantara Akuamarin, Lindungi Hutan, Lokatani, MYCL, Reservoair, Truclimate, Venambak
  • Sektor Transisi Energi Bersih: Azura Indonesia, Biojel, Kusuma Jaya Agro, Matador Lectro, NUXCLE, PT Selaras Daya Utama (SEDAYU), Spora Institute

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Lenny Septiani

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...