Empat Startup Kelola Sampah, Pangan, Energi Bersih Raih Rp 10 Miliar
Empat startup di bidang ramah lingkungan mendapatkan hadiah total Rp 10 miliar dalam Climate Impact Innovations Challenge atau CIIC 2023.
CIIC diluncurkan pada 1 Maret. Program ini menerima lebih dari 330 pendaftar di empat permasalahan ekologi utama atau trek:
- Energi Terbarukan
- Pangan dan Pertanian
- Mobilitas
- Kelautan
Ada 12 finalis dari keempat trek yang berkesempatan mempresentasikan solusi inovatif di hadapan panel investor dan pakar. Kemudian terpilih empat pemenang, yakni:
- AfterOil: pemenang trek energi terbarukan. Menyediakan energi terbarukan lewat produksi gas sintetis dari limbah biomassa.
- Qarbotech: pemenang trek pangan dan pertanian. Meningkatkan hasil panen dan nutrisi melalui peningkatan fotosintesis dengan larutan semprot.
- BANIQL: pemenang trek mobilitas. Menyediakan baterai mobilitas ramah lingkungan melalui penggunaan bijih limbah nikel.
- Waste4Change: pemenang trek kelautan. Menerapkan model bisnis sirkular dalam mendaur ulang sampah plastik.
Startup Indonesia Waste4Change juga mendapatkan investasi tambahan US$ 70 ribu atau sekitar Rp 1 miliar dari Rumah Group dan Telkomsel Mitra Inovasi (TMI).
Ketua Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia sekaligus Ketua ASEAN Business Advisory Council 2023 Arsjad Rasjid menilai, CIIC 2023 garapan East Ventures dan Temasek Foundation, membuka jalan bagi solusi yang berdampak nyata terhadap ancaman perubahan iklim.
Co-Founder dan Managing Partner East Ventures Willson Cuaca menambahkan, CIIC menjadi harapan dalam mendorong perkembangan solusi iklim positif ke depan. Sementara Head Programmes Temasek Foundation Lim Hock Chuan menambahkan, keempat pemenang menawarkan cara yang menjanjikan untuk mengatasi masalah iklim yang mendesak.
