Startup Ini Buat Hasil Panen 120 Kali Lipat Pakai AI, IoT, Blockchain

Lenny Septiani
13 Maret 2024, 15:54
Startup Greens, pertanian, ai,panen,
East Ventures
Startup Greens
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Startup Greens mengintegrasikan teknologi kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI), internet of things (IoT), dan blockchain untuk membuat hasil panen melonjak 120 kali lipat.

Teknologi gabungan AI, IoT, dan blockchain itu diberi nama pod Intelligent Farming. Alat ini disebut bisa menghasilkan panen 120 kali lipat, serta mengurangi penggunaan air dan lahan 95%.

Selain itu, mengurangi jejak karbon hingga 50%, karena tidak menggunakan kemasan plastik.

Co-Founder sekaligus Chief Business Officer Greens Erwin Gunawan menjelaskan, Greens pod merupakan unit yang memiliki ekosistem tertata, deretan kompartemen tunggal berisi vegetasi pada berbagai tahap pertumbuhan, mulai dari bibit hingga tumbuh sepenuhnya.

“Teknologi ini dapat mengatur suhu, air, cahaya, kelembaban udara, nutrisi hingga CO2 secara otomatis,” kata Erwin dalam acara Westcon Comstor Indonesia dan Merkle Innovation Teknology Mendukung GREENS Untuk Mewujudkan The Future of  Urban Farming di Jakarta, Rabu (13/3).

“Kelebihan itu dapat memberikan jaminan kebersihan, menjaga kualitas nutrisi hingga memberikan jaminan rasa yang lebih dari segar, karena sayur-sayuran disajikan dalam keadaan masih hidup,” Erwin menambahkan.

Pemanfaatan teknologi pada Greens pod sebagai berikut:

  1. Blockchain: digunakan sebagai transparansi dan traceability. Konsumen dapat mengetahui informasi tentang asal makanan, kapan dan di mana ditanam hingga siapa yang menanam.
  2. AI: mengawasi vegetasi yang didukung oleh webcam untuk mengirimkan gambar langsung ke sistem AI jarak jauh. Kemudian dapat menyesuaikan kondisi di dalam pod, termasuk cahaya, suhu, dan kelembapan, memastikan atmosfer mikro yang sempurna bagi setiap tanaman untuk tumbuh.
  3. Cloud: untuk penyimpanan data yang lebih fleksibel dan aksesibilitas kapan pun dan di mana pun.

Startup pertanian itu menyampaikan, butuh tiga tahun penelitian dan pengembangan untuk menyempurnakan kinerja Greens Pod.

Hasil uji coba menunjukkan, Greens bisa memangkas waktu panen hingga 50%. Misalnya, masa panen buah stroberi berkurang dari 12 bulan menjadi 4,5 bulan.

Saat ini, ada sekitar 25 jenis tanaman yang ditanam menggunakan Greens pod. Tanaman yang ditanam pun disebut superfood, dengan sistem microgreens. 

Erwin mengatakan, Greens memiliki misi untuk mencegah kehilangan sumber pangan dan menghadirkan sumber nutrisi terbaik. 

“Teknologi yang mendorong pertanian merupakan masa depan kita semua untuk menghasilkan sumber pangan secara mandiri,” ujar dia. “Teknologi tentunya memiliki potensi yang luar biasa untuk membantu kami untuk mewujudkan pertanian berkelanjutan.”

GREENS didirikan oleh Andi Sie sebagai CEO, Chief Product Officer Geraldi Tjoa, dan Chief Business Officer Erwin Gunawan. Startup ini memiliki tujuan untuk membangun pertanian berkelanjutan (sustainable farming).

Berdasarkan data Kementerian PPN/Bappenas, jumlah limbah dan sampah makanan di Indonesia mencapai 23 juta - 48 juta ton per tahun pada periode 2000 - 2019, atau setara dengan 115 kilogram - 184 kilogram per kapita per tahun.

Kerugian ekonomi yang ditimbulkan Rp 213 triliun – Rp 551 triliun per tahun atau setara 4% - 5% PDB Indonesia per tahun. 

Reporter: Lenny Septiani

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...