Butuh Waktu 10 Tahun Jaringan 5G Bisa Menjangkau Seluruh Indonesia

Fahmi Ahmad Burhan
25 Mei 2021, 19:03
jaringan 5g, teknologi 5g, 5g, telkomsel, telekomunikasi, smartfren, xl, operator telekomunikasi, digital, internet
ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer

Menteri Kominfo Johnny Plate mengatakan penerbitan SKLO mengacu pada pelaksanaan Uji Laik Operasi (ULO) per 19 Mei hingga 20 Mei 2021. Hasilnya, Telkomsel dinyatakan laik mengoperasikan 5G di Indonesia.

Dalam tahapan ULO, Kementerian Kominfo melakukan pengujian teknis atas sarana dan prasarana milik Telkomsel untuk menggelar 5G. Tahapan ULO juga menurutnya telah dilakukan sesuai Peraturan Menteri Kominfo Nomor 5 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi.

Kementerian Kominfo juga mengacu pada spesifikasi International Mobile Telecommunication-2020 (IMT-2020), serta penetapan oleh International Telecommunication Union (ITU).

Kementerian Kominfo dan perusahaan telekomunikasi menguji coba jaringan 5G hingga 12 kali selama 2017 hingga tahun lalu. Salah satunya, dilakukan saat perhelatan Asian Games pada 2018.

Awal tahun ini, kementerian juga melelang pita frekuensi 2,3 GHz. Telkomsel menang lelang ini, sehingga memperoleh alokasi tambahan 20 MHz. 

Sebanyak 10 MHz pada Blok A di rentang 2360 – 2370 MHz untuk layanan zona 1, 4, 5, 6, 9, 10 dan 12. Lalu 10 MHz pada Blok C di 2380 – 2390 MHz untuk wilayah 4,5,6, 9, 10, 12 dan 15. 

Total lebar pita 50 MHz yang dimiliki Telkomsel, 30 MHz untuk penggunaan nasional dan 20 MHz berdasarkan zona. Sementara untuk penerapan 5G membutuhkan tiga lapisan spektrum frekuensi.

Selain Telkomsel, beberapa operator seluler juga mengaku sedang menyiapkan pengembangan jaringan 5G di Indonesia. Smartfren misalnya, terus melakukan kajian mendalam agar implementasi maupun ekosistem 5G siap digelar.

"Smartfren sendiri secara teknologi memang sudah siap untuk menggelarnya kapan pun pada saat yang tepat," kata Presiden Direktur Smartfren yang juga sebagai Wakil Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI), Merza Fachys kepada Katadata.co.id, pekan lalu (22/5).

Begitu juga dengan XL. "Kami sangat serius dalam mempersiapkan layanan 5G, baik teknis maupun non teknis," kata Group Head Communication XL Tri Wahyuningsih.

Persiapan teknis pun sudah dilakukan perusahaan seperti fiberisasi, uji coba Dynamic Spectrum Sharing (DSS), serta beberapa kali uji coba 5G. "Kami juga masih membutuhkan tambahan spektrum yang memadai agar bisa memberikan kualitas 5G yang sesungguhnya kepada pelanggan," ujar Wahyuningsih.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...