YouTuber: 8 Cara Menjadi YouTuber Pemula Yang Sukses
Jumlah pendapatan dari seorang YouTuber ternyata dipengaruhi oleh banyak hal. Misalnya, jumlah klik pada tampilan iklan, lokasi negara, topik, atau konten video, serta harga iklan atau adsense.
Pendapatan YouTuber dihitung menggunakan cost per mille atau biaya per seribu tampilan. Pendapatan lainnya juga bisa berasal dari biaya per klik atau penghasilan yang diperoleh saat penonton klik iklan yang muncul pada kanal tersebut.
Penghasilan lainya dapat berasal di luar YouTube. Misalnya, saat YouTuber mendapatkan endorse atau bekerja sama dengan sebuah merek produk.
Dilansir dari laman Voi.id, raata-rata penghasilan seorang YouTuber pemula mencapai 18 US dollar atau sekitar Rp245 ribu untuk 1000 tayangan video. Jumlah tersebut tentu saja bisa berubah seiring berkembangkanya tren di YouTube.
Pada Desember 2020, tim Databoks mengumpulkan data penghasilan 10 YouTuber yang masuk kedalam kelompok YouTuber dengan penghasilan terbesar pada saat ini. Posisi pertama di tempati oleh Ryan Kaji dengan penghasilan sebesar US$ 29,5 juta atau sekitar Rp 418,9 milyar.
Cara Cek Gaji YouTuber
Untuk mengetahui gaji YouTuber dapat dilakukan dengan mudah. Berikut ini caranya:
- Buka terlebih dahulu situs pengecekan gaji seorang YouTuber. Salah satu situs yang bisa digunakan untuk pengecekan adalah socialblade.com.
- Berikutnya, pada bagian kolom search di pojok kanan atas, tuliskan nama kanal YouTube yang ingin Anda cari.
- Klik kanal YouTube tersebut.
- Kemudian, Anda akan diberitahukan informasi mengenai kanal tersebut termasuk estimasi penghasilan yang didapatkan oleh channel tersebut.
Demikian cara cek penghasilan YouTuber dengan mudah. Namun informasi penghasilan yang ditampilkan hanya sekadar estimasi.
Aplikasi Edit Video Youtuber
Salah satu hal terpenting dalam membuat konten di YouTube adalah kualitas dari video tersebut. Kualitasnya dapat dilihat dari banyak aspek seperti audio, editing, posisi pengambilan video, pencahayaan, dan lain sebagainya.
Untuk Anda yang masih bingung tentang aplikasi edit video apa saja yang biasanya digunakan, berikut ini kami berikan daftarnya:
- Adobe Premiere Pro
- Apple iMovie
- Corel Video Photo
- Lightworks
- KineMaster
- Vivavideo
- Maker Filmmaker
Aplikasi edit video YouTuber di atas dapat Anda unduh dengan mudah pada berbagai perangkat elektronik.
Hal lain yang tak kalah penting dalam proses produksi sebuah video YouTube adalah perangkat kamera atau alat perekam yang digunakan. Anda sebenarnya tidak perlu menggunakan perangkat mahal, yang terpenting adalah kualitas kameranya.
Saat ini sudah banyak ponsel dengan kualitas kamera yang bagus. Anda bisa memanfaatkan kamera canggih itu untuk merekam video YouTube anda.
Untuk pencahayaan yang bagus, Anda bisa menggunakan ringlight yang saat ini juga sudah sangat mudah dijumpai. Banyak toko elektronik dan e-commerce yang menjualnya.
Sangat disarankan untuk menggunakan tripod saat merekam video untuk YouTube. Kamera menjadi lebih stabil dan nyaman untuk ditonton.
Demikian ulasan lengkap tentang bagaimana cara menjadi YouTuber. Yang terpenting dalam menjadi YouTuber bukanlah perangkat atau alat yang mahal tapi keseriusan dalam berkarya.
Di awal mungkin viewers yang didapat belum banyak tapi jangan menyerah. Terus berusaha memberikan yang terbaik dan viewers akan dengan sendirinya datang untuk menyaksikan konten-konten yang Anda unggah. Selamat mencoba dan semoga sukses!
