Riset: 19% Pengguna Ponsel di Indonesia Pakai 5G, Minati Gim VR

Fahmi Ahmad Burhan
24 Juni 2021, 18:10
Riset: Ada 19% Pengguna Ponsel 5G di Indonesia dan Minati Gim VR
ANTARA FOTO/REUTERS/Jason Lee
Tanda 5G terpasang di World 5G Exhibition di Beijing, Tiongkok, Jumat (22/11/2019).

Daya beli masyarakat juga meningkat. Riset menunjukkan, konsumen bersedia membayar paket internet 5G meski 50% lebih mahal. Sebab, 70% responden ingin pengalaman berolahraga dan menonton konser di lokasi langsung berbasis teknologi canggih.

Selain konsumen individu, permintaan internet dari industri meningkat. Salah satunya karena karyawan bekerja dari rumah dan maraknya digitalisasi.

Internet 5G memiliki kecepatan tinggi dan tingkat keterlambatan pengiriman data atau latensi rendah. Oleh karena itu, teknologi ini digunakan oleh industri untuk otomasi berbasis Internet of Things (IoT) hingga mesin pencarian.

Ericsson juga meluncurkan laporan bertajuk Ericsson Mobility Report Juni 2021 yang mengungkapkan 580 juta penduduk dunia menggunakan 5G tahun ini. Angkanya naik hampir tiga kali lipat dibandingkan 2020 sebanyak 220 juta.  

Setiap hari ada satu juta pengguna baru 5G di dunia. Pasar yang paling besar yakni Tiongkok dengan 404 juta pelanggan. 

Pemakai layanan 5G diprediksi melonjak lagi menjadi 3,5 miliar pada 2026. "Di kawasan Asia Tenggara dan Oseania, pengguna 5G juga akan meningkat pada 2026, menjadi 1,1 miliar," kata Head of Strategic Marketing, Business Area Networks and the Editor of Ericsson Mobility Report Patrik Cerwall.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...