Mengenal SpaceX, Perusahaan Elon Musk yang Berkerja Sama dengan Telkom
Dragon adalah satu-satunya kendaraan antariksa komersial yang berhasil mengirim manusia ke Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS. Pesawat tersebut berhasil menyelesaikan misi pertamanya membawa kargo pada 2012.
Proyek SpaceX terbaru pada tahun lalu adalah membawa astronot ke orbit dan ISS dalam proyek Crew Dragon Demo-2, SpaceX Demo-2. Selain itu ada juga roket Falcon 9. Roket ini adalah generasi terbaru dari keluarga roket Falcon.
Falcon 9 merupakan roket yang bersifat reusable. Konsep dapat dipakai kembali ini adalah terobosan utama yang diperkenalkan oleh SpaceX.
Keberhasilan Falcon-9 dibuktikan pada Mei 2021. Roket ini berhasil meluncurkan 60 satelit internet Starlink menggunakan ke orbit dan merupakan percobaan ke-10 peluncuran dan pendaratan roket menggunakan reusable booster.
Produk terhebat SpaceX saat ini adalah Falcon Heavy roket paling besar dan paling kuat di dunia. Dengan kapasitas sampai 64 ton. Kekuatan mesinnya setara dengan 18 pesawat Boeing-747.
Selain memproduksi roket serta pesawat antariksa, SpaceX juga memiliki ambisi untuk menjadi yang pertama dapat sampai ke Mars. Proyek ini akan memakai roket bernama Big Falcon Rocket. Musk lebih suka menyebutnya Big F**ing Rocket (BFR)
Tinggi roket tersebut 117 meter dan memiliki kapasitas sampai 100 ton. Selain sebagai wahana ke Mars, roket BFR juga digadang-gadang akan menjadi alat transportasi tercepat di dunia.
Pada 2015, SpaceX memperkenalkan proyek ambisius lainnya bernama Starlink. Ini adalah proyek konstelasi satelit. Idenya adalah memberikan akses internet yang sangat cepat dan murah serta dapat menjangkau seluruh dunia dengan mengorbitkan 42 ribu satelit.
Penyumbang bahan: Dhia Al Fajr (magang)