Masalah di Balik Penundaan Migrasi TV Analog ke TV Digital

Fahmi Ahmad Burhan
23 Agustus 2021, 14:28
tv analog, tv digital, kominfo
ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/foc.
Dua murid sekolah dasar mengikuti proses belajar di rumah melalui siaran televisi akibat pandemi COVID-19 di Perum Widya Asri, di Serang, Banten, Selasa (14/4/2020).

Penyediaan set top box gratis itu berasal dari dua sumber. Pertama, pemerintah yang akan disalurkan lewat pemda. Kedua, perusahaan penyelenggara multipleksing seperti grup Media, Media Nusantara Citra (MNC), Surya Citra Media atau SCTV, dan Transmedia Corpora.

Direktur Corporate Secretary MNC Group sekaligus Ketua Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI) Syafril Nasution mengatakan, stasiun TV swasta berencana menyediakan set top box sesuai jumlah yang ditawarkan dalam proposal saat tender multipleksing pada April.

"Skema pembagiannya akan diatur berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Kementerian Sosial tentang jumlah rumah tangga miskin di Indonesia," ujar Syafril kepada Katadata.co.id, pekan lalu (20/8).

Ia mengatakan, sejauh ini stasiun TV swasta sebagai pemenang tender multipleksing belum menemui kendala apapun dalam pembagian set top box. "Kami juga akan berkerja sama dengan Pos Indonesia untuk mendistribusikan alat," ujarnya.

Akan tetapi, RCTI sempat mengeluhkan keputusan Kominfo soal penyelenggara multipleksing di 22 provinsi yang dinilai tidak sesuai dengan peraturan pemerintah Nomor 46/2021 tentang Pos, Telekomunikasi dan Penyiaran. 

Dalam keputusan, Nusantara TV dinyatakan lolos seleksi dan mendapat jatah sebagai penyelenggara multipleksing di Lampung dan Bali. Stasiun TV ini dinilai tidak memenuhi persyaratan.

Syafril menyampaikan, permasalahan itu sudah selesai. "Tidak perlu hal ini dipermasalahkan lagi, karena semua peserta tender sepakat dengan keputusan Kominfo," katanya.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...