Warganet Keluhkan Aplikasi PeduliLindungi Eror
Beberapa warganet mengeluhkan aplikasi PeduliLindungi eror sejak Rabu malam (1/12). Ada yang tidak bisa menghubungkan hasil tes risiko Covid-19 dengan aplikasi hingga tak dapat check-in.
Pengguna PeduliLindungi yang merupakan dosen di Universitas Airlangga Henry Subiakto mengatakan bahwa pagi ini aplikasi PeduliLindungi tidak bisa digunakan di Bandara Sultan Hasanuddin, Makasar. Ia tidak bisa check in dan menunjukkan hasil tes Covid-19.
"Hasil antigen penumpang tidak muncul di PeduliLindungi. Saya jadi harus antigen lagi di bandara," kata Henry di akun Twitter @henrysubiakto, hari ini (2/12).
Begitu juga yang dialami pengguna Twitter dengan nama akun @z_syndicate2007 di Bandara Husain Sastranegara, Bandung. Menurutnya, sistem PeduliLindungi tidak berfungsi dan membuat data hasil tes PCR serta antigen tidak terdeteksi di aplikasi. "Jadinya verifikasi manual," ujarnya.
Selain itu, pengguna tidak bisa check in aplikasi PeduliLindungi di stasiun dan pusat perbelanjaan. "PeduliLindungi lagi eror," kata pengguna dengan nama akun Twitter @uukonen
Seorang warganet dengan nama akun @_caessa_ menyampaikan, hasil tes risiko Covid-19 dirinya di Bumame Farmasi tidak terhubung ke aplikasi PeduliLindungi. Ia mencoba untuk mengoneksikan hasil tes dengan platform sebanyak tiga kali, namun gagal.
Cuitan itu kemudian dibalas oleh Bumame Farmasi. “Saat ini, sistem PeduliLindungi yang mengalami kendala teknis, sehingga hasil Swab Test tidak bisa diakses di aplikasi,” kata tim administrasi Bumame Farmasi melalui akun Twitter.
Warganet lainnya @mikazen menyampaikan, aplikasi PeduliLindungi sempat eror. “Muncul (tulisan) ‘can’t get data from nas’ ketika check in lokasi di mana pun. Ini sudah kesekian kali,” ujar dia melalui Twitter Pukul 9.18 WIB. Namun, ia menyampaikan platform sudah bisa digunakan.
Pengguna Twitter lainnya @Dhepe08 menyampaikan, aplikasi PeduliLindungi eror sejak Rabu malam (1/12). “Baru benar (bisa digunakan). Sejak semalam eror,” kata dia.
PT MRT Jakarta pun membenarkan bahwa aplikasi PeduliLindungi eror. Perusahaan menyampaikan, ada persoalan teknis yang membuat penumpang MRT tidak bisa membuka aplikasi tersebut sejak Rabu malam (1/112).
Pihak MRT memperbolehkan penumpang masuk dan menggunakan moda transportasi tersebut melalui cara konvensional yakni menunjukkan bukti vaksin Covid-19.
Saat ini, aplikasi PeduliLindungi sudah tidak mengalami masalah. Maka, check in bisa dilakukan secara normal kembali.
Katadata.co.id sudah mengonfirmasi keluhan tersebut kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Namun belum ada tanggapan hingga berita ini dirilis.