Kritik Metaverse dan Web3, Elon Musk: Jargon Pemasaran Saja

Fahmi Ahmad Burhan
23 Desember 2021, 09:57
Elon musk, tesla, metaverse, facebook
Instagram/Elonrmuskk

Akan tetapi, Musk mengakui bahwa dia mungkin saja sudah terlalu tua untuk memahami teknologi baru tersebut. "Apakah saya seperti salah satu dari orang-orang yang menganggap internet pada 1995 sebagai iseng atau sesuatu yang tidak akan pernah berarti apa-apa?" katanya.

Sejumlah raksasa teknologi saat ini sedang gencar mengembangkan teknologi metaverse, seperti Facebook dan Microsoft. Facebook yang berganti nama menjadi Meta membangun dunia virtual menggunakan beragam perangkat berbasis virtual reality (VR) dan augmentend reality (AR).

Tampilan dunia virtual Horizon Worlds dari Facebook
Tampilan dunia virtual Horizon Worlds dari Facebook (Oculus)

 “Metaverse adalah perbatasan berikutnya,” kata CEO Meta Mark Zuckerberg saat presentasi di konferensi Connect Facebook yang diadakan secara virtual, dikutip dari Bloomberg, pada Oktober (29/10).

 Meta menggambarkan ‘metaverse’ sebagai teknologi yang memungkinkan orang-orang berkumpul dan berkomunikasi dengan memasuki dunia virtual. Meski demikian, Zuckerberg berjanji bahwa metaverse akan memiliki standar privasi, kontrol orang tua, dan transparansi penggunaan data.

“Setiap orang yang membangun metaverse harus berfokus membangun secara bertanggung jawab sejak awal,” kata Zuckerberg. “Ini adalah salah satu pelajaran yang saya pelajari selama lima tahun terakhir.”

 Sedangkan pendiri Microsoft Bill Gates juga memperkirakan, metaverse akan menjadi tren pada dua hingga tiga tahun ke depan. Dia lalu menjelaskan 2022 dan selanjutnya merupakan masa yang lebih digital mengingat adanya tren rapat di dunia virtual.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...