Kominfo Bagikan Set Top Box Gratis untuk Beralih ke TV Digital Maret

Image title
Oleh Antara
26 Januari 2022, 17:48
tv digital, tv analog, set top box, set top box gratis, kominfo
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc.
Siswa kelas 3 Sekolah Dasar (SD) mengikuti kegiatan belajar mengajar di rumah melalui siaran televisi TVRI di Depok, Jawa Barat, Selasa (14/4/2020).

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan menyetop siaran televisi atau TV analog tahap pertama pada 30 April. Kominfo pun bakal membagikan set top box gratis untuk beralih ke TV digital mulai 15 Maret hingga 30 April.

Set top box adalah alat penangkap sinyal siaran. Jenisnya ada beberapa yakni DVB-T2, DVB-C, DVB-S, dan DVB-IPTV. Sedangkan di Indonesia menggunakan DVB-T2 untuk menangkap siaran TV digital.

Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Kominfo Ismail mengatakan, set top box gratis itu diberikan untuk rumah tangga miskin. Proses distribusinya secara pintu ke pintu (door to door).

"Pihak penyelenggara logistik yang akan door to door membawa set top box ke penerima bantuan," ujar Ismail dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Panitia Kerja Digitalisasi Penyiaran Komisi I DPR RI di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu (26/1).

Kominfo akan menggandeng pihak ketiga yang bertanggung jawab secara kontraktual dalam menyalurkan sekaligus validasi penerima set top box gratis.

Berdasarkan data yang ditampilkan dalam paparan, proses distribusi set top box akan dimulai dengan pengiriman logistik set top box ke gudang penyelenggara di 341 kabupaten/kota.

Setelah itu, petugas akan mendistribusikan set top box dari pintu ke pintu ke penerima bantuan.

Petugas lalu melakukan verifikasi dan validasi data penerima bantuan berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), kartu keluarga (KK), dan kepemilikan TV. Apabila data tidak sesuai, maka set top box akan dikembalikan ke gudang.

Tahap selanjutnya, serah terima set top box sekaligus instalasi sampai perangkat dapat beroperasi dan berfungsi dengan baik.

Saat set top box  terunduh, akan muncul kode Quick Response (QR code) pada layar televisi. Petugas lalu memindai QR code itu melalui aplikasi WhatsApp dan menginput nama, NIK/KK, alamat, foto penerima bantuan, dan KTP.

Keberadaan QR code tersebut untuk menjamin bahwa set top box yang didistribusikan tepat sasaran. Di dalamnya terdapat sejumlah data, termasuk lokasi dan produsen set top box.

"Ketika petugas menghubungkan atau membagikan memvalidasi perangkat set top box itu, semua data-data itu akan langsung terhubung ke pusat data," kata dia.

Terakhir, petugas menyiapkan berita acara serah terima yang sah dan dapat dipertanggungjawabkan.

Dalam proses pendistribusian set top box untuk rumah tangga miskin, Kominfo mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kementerian Sosial. Menurut data tersebut, ada 7.985.820 rumah tangga miskin yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Setelah diverifikasi, 6.737.971 juta di antaranya berdomisili di daerah-daerah yang akan migrasi siaran TV analog ke TV digital.

Dalam data yang diberikan oleh Kemensos itu, terdapat detail informasi penerima bantuan, seperti nama, NIK, KK hingga alamat lengkap.

Pengadaan dan pendistribusian set top box untuk rumah tangga miskin dilakukan oleh pemerintah dan penyelenggara multipleksing. Rinciannya yakni:

  1. Pemerintah menyiapkan satu juta alat sesuai keputusan yang ada di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022. Sebanyak 81.206 disediakan untuk delapan kabupaten/kota pada tahap pertama dan 918.794 di 66 kabupaten/kota fase kedua.
  2. Komitmen penyelenggara multipleksing total 4.177.760 set top box

Itu artinya, kurang 822.240 set top box gratis untuk warga miskin.

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...