Diagram Konteks adalah DFD Teratas di Sistem Informasi, Ini Ulasannya

Siti Nur Aeni
14 Juni 2022, 18:51
diagram konteks adalah
Startup Stock Photos/Pexels
Ilustrasi, seseorang sedang bekerja menggunakan laptop.

4. Mudah Dikembangkan

Diagram konteks merupakan diagram yang belum dikembangkan dalam data flow diagram. Hal tersebut membuat diagram konteks relatif lebih mudah diubah dan dikembangkan karena notasi yang terhubung masih terbatas.

5. Bisa dengan Mudah Dimengerti

Manfaat menggunakan diagram konteks lainnya yaitu bisa dengan mudah dipahami. Hal tersebut dikarena sistem yang ada dalam diagram ini sangat sederhana dan isinya informasi umum. Maka dari itu, semua pihak bisa membaca diagram konteks dengan mudah.

Cara Membuat Diagram Konteks

Tak hanya mudah dipahami, diagram konteks juga cukup mudah untuk dibuat. Dalam membuat diagram level 0, hal pertama yang harus Anda lakukan yaitu berdiskusi dengan pihak terkait. Setelah itu, Anda bisa mengidentifikasikan dua hal yaitu entitas eksternal dan aliran data.

Jika dua hal tersebut telah selesai diidentifikasi, maka Anda bisa membuat analisis berupa:

  • Identitas arus data yang berlangsung dalam sistem. Misalnya, arus informasi, dokumen, atau hal lain yang sifatnya terstruktur maupun tak terstruktur.
  • Identitas arus data dari entitas eksternal.
  • Gambar dan tambahkan label dalam semua proses yang mewakili semua pekerjaan dalam sistem.
  • Gambar dan tambahkan label pada setiap entitas yang terhubung dalam sistem baik entitas internal atau eksternal.
  • Tambahkan aliran data yang mewakili perpindahan data antar proses atau entitas.
  • Setelah diagram konteks selesai dibuat, Anda bisa berdiskusi kembali dengan pihak terkait mengenai diagram tersebut. Jika masih ada hal yang kurang tepat, Anda bisa langsung memperbaiki diagram tersebut.

Sekilas Tentang Data Flow Diagram (DFD)

Di awal kita sudah mengerti bahwa diagram konteks adalah data flow diagram tingkat paling atas dalam sistem informasi. Lantas, pada itu data flow diagram? Pada bagian ini kita akan sekilas mengenal DFD.

Menurut penjelasan di buku “Sistem Informasi Pelayanan dan Keluhan Pelanggan di PT. PLN”, data flow diagram adalah sebuah bentuk yang memungkinkan sistem analisa untuk menggambarkan sebuah sistem sebagai jaringan proses dan fungsi yang saling berhubungan.

DFD biasanya digunakan untuk menggambarkan sebuah sistem yang sudah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa menunjukkan lingkungan fisik saat data tersebut mengalir atau disimpan.

Demikian penjelasan seputar diagram konteks yang perlu dipahami. Diagram tersebut diperlukan dalam membuat sistem agar lebih sederhana dan bisa dipahami banyak pihak.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...