Kekayaan Elon Musk Anjlok Ratusan Triliun Sejak Rencana Beli Twitter
Chairman Twitter, Bret Taylor mengatakan, dewan direksi perusahaan berencana untuk mengambil tindakan hukum untuk menegakkan kesepakatan akuisisi yang telah dicapai dengan Elon Musk.
“Dewan Twitter berkomitmen untuk menjalankan transaksi pada harga dan persyaratan yang telah disepakati dengan Elon Musk,” katanya seperti dikutip Reuters, akhir pekan lalu (9/7).
Pasca pengumuman pembatalan itu, saham Tesla naik 14,51% pada Jumat (8/7). Berdasarkan Bloomberg Billionaries Index, kekayaan Elon Musk juga sempat bertambah US$ 4,23 miliar atau Rp 63,5 triliun pada kemarin (11/7).
Di sisi lain, Elon Musk tetap menjadi orang terkaya di dunia. Selain dari Tesla, sumber kekayaan Musk berasal dari lini bisnis lain.
Elon Musk misalnya mendirikan perusahaan ruang angkasa SpaceX. Perusahaan ini bernilai US$ 125 miliar atau Rp 1.872 triliun setelah putaran pendanaan pada Mei.
Ia juga berinvestasi pada sejumlah perusahaan dan teknologi. Pada 2015, bos Tesla ini ikut mendirikan perusahaan riset kecerdasan buatan OpenAI. Namun, ia mengundurkan diri dari OpenAI karena bentrok kepentingan dengan Tesla.
Selain itu, mendirikan The Boring Company pada 2016. Perusahaan ini bertujuan membangun terowongan kelas dunia untuk kota-kota, baik di dalam maupun di bawah tanah.
Musk juga mengembangkan Neuralink. Tujuannya, memperluas batas penggabungan otak manusia dengan teknologi buatan.