Siap Blokir Whatsapp hingga Twitter, Kominfo: Ada Aplikasi Alternatif

Fahmi Ahmad Burhan
19 Juli 2022, 17:10
whatsapp, twitter
PXHERE.COM
Aplikasi whatsapp

Aplikasi ini juga memiliki fitur ruang obrolan rahasia (Secret Chat), di mana pesan yang dikirim akan terenkripsi secara otomatis sehingga tidak ada pihak ketiga yang bisa membaca isi pesan tanpa persetujuan pengguna.

Berdasarkan data lansiran Business of Apps, pengguna Telegram di seluruh dunia sudah mencapai 500 juta orang pada 2021. Jumlah ini meningkat 25% dibandingkan tahun sebelumnya yang masih berjumlah 400 juta orang.

Meski begitu, Samuel berharap agar WhatsApp dan Twitter tetap mendaftar. "Kalau mereka lihat Indonesia sebagai mitra kerja dan pasar potensial, mereka wajib daftar," ujarnya.

Sebelumnya, Spesialis Keamanan Teknologi Vaksincom Alfons Tanujaya juga mengatakan, kewajiban pendaftaran PSE itu bisa menjadi peluang bagi pengembang aplikasi Indonesia untuk mengisi kekosongan, menyediakan aplikasi atau layanan alternatif. Pemerintah bisa mengakomodasi aplikasi alternatif ini.

“PSE yang besar mungkin merasa mereka memiliki negosiasi power yang kuat dan adanya ketergantungan masyarakat atas layanan yang mereka berikan. Namun aturan tetap aturan dan harus ditegakkan. Kominfo harus pintar dan bermain cantik supaya proses penegakan ini tidak menimbulkan kekacauan,” katanya, pada Senin (18/7).

Pendaftaran PSE lingkup privat akan berakhir pada tanggal 20 Juli 2022. Tenggat waktu tersebut sesuai dengan amanat Pasal 6 Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik, dan Pasal 47 Peraturan Menkominfo tentang Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat (PM Kominfo 5/2020).

Pendaftaran PSE dapat dilakukan melalui Online Single Submission (OSS) yang telah disiapkan. Melalui OSS, penyelenggara PSE lingkup privat dengan mudah melakukan proses pendaftaran yang juga disiapkan panduan.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...