Fenomena Solstis di Indonesia Besok, Apa Dampaknya?

Desy Setyowati
20 Desember 2022, 16:08
solstis, fenomena alam
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/YU
Wisatawan menyaksikan matahari tenggelam saat berwisata gurun pasir di Dubai, Uni Emirat Arab, Kamis (15/12/2022).
Fenomena Solstis
Fenomena Solstis (Edukasi BRIN)

Dampak Fenomea Solstis

Secara umum, solstis berdampak pada gerak semu harian matahari ketika terbit, berkulminasi dan terbenam, dan intensitas radiasi yang diterima permukaan Bumi. Hal ini kemudian berdampak pada lamanya siang dan malam, serta pergantian musim.

Dampak solstis pada Desember sebagai berikut:

  1. Matahari akan berkulminasi paling selatan saat tengah hari, kecuali di wilayah yang terletak di garis balik selatan alias 23,44 derajat lintang selatan
  2. Intensitas radiasi matahari akan maksimal untuk lintang sedang belahan bumi selatan atau di lebih dari 23,44 derajat lintang selatan
  3. Intensitas rasiasi matahari akan minimum untuk lintang sedang belahan bumi utara
  4. Matahari akan terbit di antara timur dan tenggara untuk lintang lebih dari 56 derajat
  5. Siang akan lebih lama ketimbang malam di belahan bumi selatan
  6. Malam akan lebih lama ketimbang siang di belahan bumi utara
  7. Terjadi fenomena matahari tengah malam di kutub selatan, karena condong ke matahari
  8. Terjadi fenomena malam (polar night) di kutub utara, karena menjauhi matahari
  9. Terjadi puncak musim panas di lintang selatan belahan bumi selatan
  10. Terjadi puncak musim dingin di lintang sedang belahan bumi utara
  11. Terjadi puncak musim penghujan di lintang rendah, baik di belahan bumi utara maupun selatan

Sedangkan sebagian besar wilayah Indonesia berada di bagian bumi selatan.

Andi menyampaikan, fenomena solstis memang terjadi setelah letusan Gunung Semeru dan gempa bumi. Namun ini sama sekali tidak berkaitan dengan solstis.

Sebab, solstis murni merupakan fenomena astronomis yang juga dapat memengaruhi iklim dan musim di bumi.

"Sedangkan fenomena-fenomena (letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami, banjir rob) disebabkan oleh masing-masing dari aktivitas vulkanologis, seismik, oseanik dan hidrometeorologi," kata dia.

Fenomena solstis akan terjadi besok pada Pukul 04.49 WIB atau 05.49 WITA atau 06.59 WIT.

Solstis juga akan terjadi tahun depan, yakni pada 21 Juni dan 22 Desember.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...