Riset: AI Generatif Sumbang Rp 3.700 T Ekonomi Indonesia

Lenny Septiani
25 Agustus 2023, 19:27
Ilustrasi robot AI
Voicebot.ai
Ilustrasi robot AI

Penggunaan kecerdasan buatan generatif atau Generative Artificial Intelligence (AI generatif) untuk melengkapi aktivitas kerja bisa mendorong perekonomian. Hasil studi ELSAM bekerjasama dengan Access Partnership menunjukkan AI generatif dapat membantu membuka kapasitas produksi sebesar US$ 243,5 miliar atau sekitar Rp 3.700 triliun di seluruh perekonomian, atau setara dengan 18% dari PDB 2022.

Direktur Access Partnership Marcus Ng mengatakan industri manufaktur dan konstruksi merupakan penyumbang terbesar dari potensi tersebut. Alasannya karena industri ini terdiri dari sebagian besar tenaga kerja dan menyumbang produktivitas tenaga kerja yang tinggi.

“Aktivitas kerja yang dilakukan oleh pekerja di industri pertanian, grosir dan eceran merupakan bagian terbesar dari aktivitas kerja yang berpotensi ditransformasikan oleh AI generatif,” katanya dalam peluncuran laporan Dampak Ekonomi dari Kecerdasan Artifisial (AI) Generatif: Masa Depan Pekerjaan di Indonesia secara daring, Jumat (25/8).

Produksi yang berpotensi dibuka oleh AI Generatif

  • 34% manufaktur : US$ 81,9 miliar
  • 16% Konstruksi : US$ 39 miliar
  • 12% perdagangan grosir dan eceran : US$ 28,1 miliar
  • 7% jasa transportasi : US$ 18,2 miliar
  • 6% pertanian, perburuan, kehutanan, dan perikanan : US$ 13,4 miliar
  • 26% lainnya : US$ 62,9 miliar

Pemanfaatan AI Generatif pada industri pertanian, perburuan, kehutanan, dan perikanan misalnya mengelola dan menyusun kontrak perdagangan hingga materi pemasaran.

Meskipun industri ini tidak memiliki potensi tertinggi dibandingkan dengan industri lainnya, jenis pekerjaan tersebut merupakan sebagian besar tenaga kerja lokal dan bagian besar dari perekonomian Indonesia.

Sehingga, memanfaatkan manfaat AI generatif di sektor-sektor ini dapat mengubah pengalaman kerja sejumlah besar pekerja di Indonesia.

Marcus menjelaskan penerapan AI generatif akan mengubah cara penggunaan tenaga kerja dalam proses produksi, dan akan berimplikasi pada tenaga kerja di seluruh industri.

“Bukan menggantikan pekerjaan secara keseluruhan, namun, ada kemungkinan bahwa penerapan AI generatif akan mengubah fokus dalam pekerjaan tertentu,” kata dia.

Berdasarkan analisis tenaga kerja lokal, sejauh mana AI generatif dapat digunakan akan bervariasi sesuai dengan sifat pekerjaan untuk pekerjaan tertentu.

Laporan tersebut mengatakan hampir setiap pekerja dapat menggunakan AI generatif sampai tingkat tertentu dengan tingkat adopsi bervariasi sesuai sifat pekerjaan.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...