Perusahaan Kamera Jepang Nikon, Sony, Canon Buat Teknologi Anti-AI
Nikon, Sony Group, dan Canon Jepang sedang mengembangkan teknologi kamera anti-AI alias artificial intelligence. Fitur ini membuat orang lain bisa membedakan gambar hasil kamera asli dan AI.
Nikon akan menawarkan kamera mirrorless dengan teknologi otentikasi untuk jurnalis foto dan profesional lainnya. Fitur anti-AI yang disebut tanda tangan digital itu mencakup informasi seperti tanggal, waktu, lokasi, dan fotografer.
Tanda tangan digital itu dapat digunakan pada situs Verify. Situs ini dibuat oleh aliansi organisasi berita global, perusahaan teknologi, dan pembuat kamera untuk memverifikasi gambar secara gratis.
Cara menggunakan situs Verify yakni memasukkan gambar yang ingin dicek. Jika gambar asli, maka situs akan menampilkan tanggal, lokasi, dan kredensial lainnya.
Jika gambar dibuat oleh AI, maka akan muncul tanda ‘No Content Credentials’.
Perusahaan Jepang seperti Nikon, Sony dan Canon menguasai sekitar 90% pasar kamera digital global.
Sony akan merilis teknologi yang menggabungkan tanda tangan digital ke dalam tiga kamera SLR mirrorless kelas profesional melalui pembaruan firmware, pada musim semi 2024.