ChatGPT Dituntut Media Online, Komedian, Penulis karena Hak Cipta

Lenny Septiani
9 Januari 2024, 13:03
ChatGPT, openai,
Search Engine Journal
ChatGPT
Button AI Summarize

ChatGPT dituntut oleh The New York Times, komedian, dan sepasang penulis non-fiksi di Amerika Serikat. Chatbot berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) ini dinilai mencuri karya.

Dalam gugatan kelompok alias class action ke pengadilan, penulis non-fiksi Nicholas Basbanes dan Nicholas Gage mengatakan bahwa pembuat ChatGPT yakni OpenAI melanggar hak cipta dengan memasukkan beberapa buku mereka sebagai bagian dari data yang digunakan untuk melatih model bahasa besar GPT milik OpenAI.

Basbanes dan Gage merupakan mantan jurnalis. 

Pengacara Basbanes dan Gage yakni Michael Richter menilai OpenAI keterlaluan, karena menggunakan karya penulis untuk mendukung industri baru bernilai miliaran dolar, namun tidak memberikan kompensasi apapun.

Microsoft dan OpenAI belum berkomentar mengenai gugatan baru tersebut.

ChatGPT juga digugat oleh komedian Sarah Silverman dan penulis ‘Game of Thrones’ George R.R. Martin pada Jumat (5/1). Alasannya sama, yakni dugaan penggunaan karya untuk melatih program-program AI.

The New York Times menjadi media besar Amerika pertama yang menggugat perusahaan pencipta ChatGPT dan platform AI populer lainnya.

“Para tergugat harus bertanggung jawab atas miliaran dolar dalam bentuk kerugian menurut hukum dan kerugian aktual, yang terkait dengan penyalinan dan penggunaan karya-karya The New York Times yang berharga dan unik secara tidak sah,” demikian isi gugatan tersebut, bulan lalu (27/12).

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...