Sejarah dan Cara Daftar Friendster, Medsos 2000-an yang Kembali Hadir

Desy Setyowati
29 Januari 2024, 06:10
Friendster, medsos,
Friendster
Friendster

Mark Zuckerberg meluncurkan Facebook pada 2004. Media sosial ini disebut mengambil ide orisinal Friendster, namun dengan beberapa pembaruan.

Facebook menawarkan lebih banyak fitur dan lebih sedikit bug. Para pengguna internet pun mulai beralih dari Friendster ke Facebook.

Saat itu, para eksekutif Friendster berfokus pada akuisisi situs media sosial lain dan memperluas jangkauan. Sementara itu, Facebook dan media sosial lainnya yakni MySpace mencari cara untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan mengatasi bug.

TechCrunch melaporkan, dewan direksi gagal menjual Friendster pada akhir 2005. Friendster kemudian melakukan rekapitalisasi pada awal 2006 dan salah satu pendiri yakni Kent Lindstrom menjadi presiden perusahaan.

Perusahaan pembayaran digital asal Malaysia yakni MOL Global pun membeli Friendster US$ 39,5 juta pada 2009. Friendster bertransformasi dari media sosial menjadi platform gim.

Friendster menawarkan lebih dari 50 game online dari delapan genre seperti strategi, simulasi, dan kartu. Platform juga menawarkan sistem hadiah dan menerapkan mata uang virtual.

Pada 2011, Friendster memiliki lebih dari 100 juta pengguna terdaftar. Lebih dari 50% pengguna aktif berasal dari kawasan Asia, akni Filipina (13,27%), India (13,26%), Indonesia (11,79%), dan Malaysia (11,28%).

Friendster kemudian tutup pada 2015, karena komunitas gim dinilai tidak sekuat perkiraan perusahaan saat itu. Namun perusahaan menyampaikan tak menutup kemungkinan platform ini kembali hadir.

Situs Friendster pun kini kembali bisa diakses.

Cara Daftar Friendster

  • Buka laman web friendster.com
  • Masukkan email
  • Klik kolom ‘get early access’ yang berada di samping kolom ‘your email’
  • Pengguna akan diarahkan menuju antrean untuk kemudian mendapatkan notifikasi melalui email
  • Pengguna juga bisa mengajak teman untuk ikut mendaftar akun Friendster, dengan membagikan informasi itu lewat Twitter, Facebook, WhatsApp hingga LinkedIn

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...