Telkom Luncurkan Satelit Merah Putih 2 di AS, Investasi Rp 3,5 Triliun

Lenny Septiani
21 Februari 2024, 11:19
Satelit Merah Putih 2, telkom,
Telkom
Satelit Merah Putih 2

Lukman menjelaskan, waktu pembangunan satelit kurang lebih dua tahun dimulai sejak akhir 2021. 

Satelit Merah Putih 2 menggunakan platform Spacebus 4000B2 dengan usia desain 15 tahun yang dipabrikasi oleh Thales Alenia Space. Thales berperan sebagai kontraktor utama yang bertanggung jawab atas desain, konstruksi, pengujian, dan pengiriman satelit ke lokasi peluncuran. 

Perusahaan manufaktur satelit asal Prancis itu juga bertanggung jawab terhadap fase launch and early orbit phase (LEOP) atau fase awal satelit selepas dari roket peluncur, hingga mencapai slot orbit yang diinginkan di 113 BT, serta fase in-orbit tests (IOT) atau fase pengujian performa satelit saat sudah berada di slot orbitnya. 

Thales Alenia Space akan memberikan dukungan penuh terhadap sistem pengendalian satelit dari stasiun pengendali alias ground control sekaligus melatih Telkomsat agar siap dalam mengoperasikan broadband satelit ini sepanjang usia satelit. 

“Sebagian besar kapasitas satelit akan digunakan sebagai backhaul, artinya customer yang paling  signifikan jadi customer telkomsat adalah para VSAT operator,” Lukman menambahkan.

Menurut dia, ada cukup banyak perusahaan yang ingin menjadi pelanggan Telkomsat. “Sudah ada lima yang siap melakukan kontrak dalam waktu dekat,” ujar Lukman.

Satelit Merah Putih 2 direncanakan siap beroperasi pada April. Satelit ini akan dimanfaatkan untuk membantu pemerataan digital di Indonesia melalui penyediaan layanan backhaul berbasis satelit, mengembangkan bisnis maritim di Indonesia, dan mendukung kedaulatan data dengan mengurangi ketergantungan kapasitas satelit asing.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...